Mudik Lebaran 2019
Kurang Dua Bulan, Ketersediaan Tiket KA Lebaran di Stasiun Blitar Sudah Menipis
Ada tiga KA jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Kota Blitar. Yaitu, KA Brantas, KA Singasari, dan KA Kahuripan.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | BLITAR - Tiket kereta api (KA) jarak jauh untuk angkutan Lebaran 2019 di Stasiun Kota Blitar sudah menipis.
Padahal, pelaksanaan angkutan Lebaran masih kurang sekitar dua bulan.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, ada tiga KA jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Kota Blitar.
Yaitu, KA Brantas, KA Singasari, dan KA Kahuripan.
KA Brantas dan KA Singasari relasi Blitar-Pasar Senen (Jakarta).
Sedangkan KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong (Bandung).
"Kondisi tiket kereta api untuk angkutan Lebaran sudah menipis, baik untuk arus mudik dan arus balik. Padahal, angkutan Lebaran baru dimulai pada 26 Mei-16 Juni 2019, atau kurang dua bulanan," kata Ixfan saat meninjau perbaikan rel di Stasiun Kota Blitar, Jumat (29/3/2019).
Misalnya, tiket kelas ekonomi KA Singasari tujuan Blitar-Pasar Senen atau untuk arus balik saat ini tinggal 57 persen.
Kapasitas tempat duduk kelas ekonomi KA Singasari yang disediakan pada angkutan Lebaran selama 22 hari sekitar 10.560 kursi.
"Untuk tiket kelas ekonomi, pemberangkatan pada 7-8 Juni 2019 sudah habis," ujar Ixfan.
Sedangkan untuk tiket kelas eksekutif KA Singasari tujuan Blitar-Pasar Senen saat ini masih tersisa 50 persen dari total tempat duduk yang disediakan selama 22 hari sekitar 3.300 kursi.
Tiket kelas eksekutif untuk pemberangkatan pada 7-16 Juni 2019 sudah habis terjual.
Sebaliknya, tiket kelas ekonomi KA Singasari dari Pasar Senen ke Blitar atau untuk arus mudik juga tinggal 50 persen dari jumlah tempat duduk 10.560 kursi selama 22 hari.
Sedangkan untuk tiket kelas eksekutif masih siswa 41 persen dari total tempat duduk 3.300 kursi selama 22 hari.
Tiket kelas ekonomi KA Singasari dari Pasar Senen ke Blitar sudah habis untuk pemberangkatan 5 dan 7 Juni 2019.