Viral Media Sosial
Fakta di Balik Video TNI Dekati Anggota KKB Papua Tanpa Pegang Senjata, Viral di WhatsApp (WA) & IG
Fakta di Balik Video TNI Dekati Anggota KKB Papua Tanpa Pegang Senjata yang Viral di Whatsapp (WA) & instagram
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Usai dilakukan visum di RSUD Timika, jenazah Bharada Muhammad Aldy disemayamkan di Mako Brimob Detasemen B Timika.
Selanjutnya, pihak keluarga berencana membawa dan memakamkan jenazah ke kampung halaman di Nunukan, Kalimantan Utara.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan, Bharada Muhammad Aldy merupakan lulusan pendidikan Tamtama Polri tahun 2018.
Aldy baru ditugaskan di wilayah Kabupaten Nduga pada Februari 2019.
Almarhum mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) satu tingkat menjadi Bhayangkara Satu (Bharatu) mengingat gugur dalam tugas.
"Untuk anggota yang gugur atas nama Bharada Aldy sudah mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa 1 tingkat lebih tinggi, menjadi Bharatu," kata Dedi.
Diketahui, almarhum merupakan tulang punggung dari keluarganya yang tinggal di Nunukan, Kalimantan Utara.
Almarhum semasa hidup juga menjadi kebanggaan keluarga mengingat sang ayah bekerja sebagai buruh di Nunukan.
"Iya, (almarhum) termasuk tulang punggung dan kebanggaan pihak keluarga. Korban adalah putra dari seorang buruh di Nunukan, Kalimantan Utara," jelas Dedi.
Serangan kelompok separatis KKB Papua kepada para petugas keamanan yang bertugas di Papua terus terjadi.
Sebelumnya, tiga anggota TNI gugur usai diserang dengan KKB pimpinan pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi.
Serangan kelompok KKB dilakukan kepada para anggota TNI yang tengah melaksanakan pengamanan dan pembangunan infrastruktur Trans-Papua Wamena-Mumugu di Kabupaten Nduga.
Saat itu, pasukan TNI Satgas Gakkum yang berkekuatan 25 orang tersebut baru tiba di Distrik Mugi dalam rangka mengamankan jalur pergeseran pasukan.
Tiba-tiba mereka mendapatkan serangan mendadak dari 50 hingga 70 orang anggota KKB bersenjata campuran, baik senjata standar militer dan tradisional.
Perlawanan dari pasukan TNI dapat memukul mundur KKB sampai menghilang ke dalam hutan.
