Permudah Pelayanan Paspor, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Bentuk Duta
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya membentuk Duta Pelayanan dan Duta Informasi untuk memudahkan pemohon paspor mendapat informasi.
lihat foto
Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan.
SURYA.co.id | SIDOARJO - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya membentuk Duta Pelayanan dan Duta Informasi.
Diharapkan dengan kehadiran dari para duta tersebut akan membantu masyarakat dalam memperoleh informasi soal tata cara membuat paspor dan perizinan tinggal.
"Ini sebagai bentuk kita untuk mempermudah masyarakat yang mungkin masih bingung tentang apa saja yang perlu disiapkan ketika mengurus paspor dan lain sebagainya. Selain itu ini juga sebagai implementasi Permenpan RB No. 52 Tahun 2014," ujar Kepala Bidang Dokumen Perjalanan dan Ijin Tinggal Keimigrasian Klas I Khusus Surabaya, Ramdhani, Senin (25/3/2019).
Ia mengatakan para duta tersebut memiliki fungsi yang berbeda dalam menjalankan tugasnya.
"Kalau duta informasi lebih kepada memberi tahu informasi tata cara persyaratan. Sedangkan duta pelayanan akan merespon cepat para pemohon yang masih terlihat bingung ketika di loket. Jadi duta pelayanan akan membimbing pemohon dengan menunjukkan apa saja yang perlu dilakukan di tiap loket dan apa saja yang harus dilakukan pemohon selanjutnya,"bebernya.
Ramdhani menjelaskan kedua duta ditempatkan di pintu masuk Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya untuk menyambut para masyarakat pemohon yang datang.
"Dan perlu diingat para duta tersebut siap melayani pemohon tiap hari Senin hingga Jumat. Mulai pukul 07.30 hingga 16.00. Jadi pada intinya, kita siap mengoptimalkan pelayanan untuk membuat masyarakat puas dan nyaman," tambahnya.
Seorang pemohon, Zainuddin mengatakan merasa sangat terbantu dengan kehadiran duta tersebut.
Ia merasa tidak perlu repot kesana kemari untuk mencari informasi.
"Hanya datang ke duta informasi dan bisa tahu berkas persyaratan apa saja yang harus dilengkapi. Dan menurut saya ini terobosan yang luar biasa dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya," jujurnya.
Ia pun berharap, instansi lain bisa dapat meniru apa yang telah dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya.
"Ya menurut saya bisa jadi percontohan. Bahwa yang namanya pelayanan publik memang harus seperti ini. Bukan sekedar suatu tulisan dan omongan belaka saja," jawab pria asal Surabaya tersebut.
