Ani Yudhoyono Alami Perubahan Usai Dijenguk AHY, Sampai Lakukan Hal ini Selama 2 Hari

Ani Yudhoyono Alami Perubahan Usai Dijenguk AHY, Sampai Lakukan Hal ini Selama 2 Hari

SURYA.co.id - Kondisi terbaru Ani Yudhoyono yang mengidap kanker darah dibeberkan menantunya, Annisa Pohan.

Hal ini tampak saat Ani Yudhoyono dijenguk oleh putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di National University Hospital Singapura.

Melalui unggahan AHY di akun Instagram-nya, @agusyudhoyono, pada Minggu (24/3/2019), Annisa Pohan mengatakan, mertuanya terlihat lebih segar usai dijenguk sang putra.

Bahkan istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semangat berolahraga selama dua hari.

"Begitu anaknya datang langsung segar 2 hari ini back to exercise," papar Annisa Pohan.

Annisa Pohan kemudian menjelaskan, suaminya akan lebih sering menemani Ani Yudhoyono setelah masa pemilu berakhir.

"It's ok papy after 17 April nanti akan lebih sering nemenin Memo ya...," ungkap Annisa Pohan.

Sementara AHY terlihat sedang berpamitan dengan Ani Yudhoyono karena harus kembali ke Indonesia untuk menjalankan pekerjaan.

"Pamit ya Memo sayang. Mohon maaf hanya bisa menemani satu malam.. Terima kasih atas doa restunya untuk aku melanjutkan tugas dan perjuangan. Tetep semangat ya Memo!!! Love you.." tulis Agus Yudhoyono.

Ani Yudhoyono Tak Bisa Bertemu Keluarga

Beberapa waktu lalu, Ani Yudhoyono menyampaikan permintaan maafnya kepada sejumlah keluarga. 

Hal ini lantaran dirinya tidak bisa bertemu secara langsung karena masih menjalani perawatan intensif.

"Maaf ya bunda Pohan, sementara waktu kita dibatasi oleh kaca," tulis Ani Yudhoyono.

Bukan hanya keluarga, Ani Yudhoyono juga tak bisa bertemu tamu yang mengunjunginya di rumah sakit.

Ani Yudhoyono hanya bisa bertemu dengan tamu yang mengunjunginya dari kaca pintu yang berukuran kecil.

Selama Ani Yudhoyono dirawat, sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak selalu mendampingi dirinya.

Dari balik kaca, terlihat SBY mengenakan masker saat menemani Ani Yudhoyono.

Ani Yudhoyono Dapat Donor Sumsum Tulang Belakang

Ani Yudhoyono sudah mendapatkan pendonor sumsum tulang belakang yang tepat. 

Dia adalah Pramono Edie Wibowo, tak lain adalah adik kandung Ani Yudhoyono  yang bersedia mendonorkan sumsum tulang belakangnya.

Kabar ini terungkap dari cuitan sahabat SBY, yakni Amal Alghozali di akun pribadinya @amal_alghozali pada (4/3/2019) lalu.

Kala itu, Amal Alghozali membagikan potretnya bersama SBY saat menjenguk Ani Yudhoyono di Negeri Singa, Singapura.

Melalui cuitannya, Amal Alghozali memberitahukan dokter yang menangani Ani Yudhoyono telah menetapkan Pramono Edhie sebagai calon donor terbaik.

"Barusan aku membezoek Ibu Ani Yudhoyono di NUH Singapore. Alhamdulillah ada kabar baik. Menurut Pak @SBYudhoyono hari ini dokter telah mendapatkan calon donor terbaik yang memenuhi semua syarat, yaitu Jenderal Pramono Edie Wibowo, adik kandung Ibu Ani," tulisnya.

Tak hanya itu, melalui cuitan berikutnya, Amal Alghozali juga menuliskan pesan SBY mengenai sang istri.

"Kata Pak @SBYudhoyono, 'Ibu Ani itu tahan banting. Lebih 40 tahun setia mendampingi saya dalam senang dan susah. Sekarang saatnya saya membalas itu semua. Saya akan temani di sini sampai sembuh. Mohon doa dari teman-teman semuanya.'," cuitnya mengutip kembali ucapan SBY kala itu.

Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi keluarga serta masyarakat yang mengharapkan kesembuhan Ani Yudhoyono.

Pasalnya, transplantasi sumsum tulang belakang merupakan metode pengobatan yang awam dilakukan bagi penderita kanker darah.

Mengutip laman cancer.org, transplantasi sumsum tulang belakang sangat dibutuhkan penderita kanker darah untuk menggantikan organ yang telah dihancurkan oleh sel kanker.

Prosedur ini bertujuan pula untuk menggantikan sumsum tulang belakang yang hancur akibat pengobatan kemoterapi.

Dalam prosedur ini, donor dari saudara kandung, tepatnya hubungan adik dan kakak kandung memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi lantaran minimnya risiko penolakan oleh tubuh si penerima.

Oleh karenanya, sosok Pramono Edhie Wibowo yang merupakan adik kandung Ani Yudhoyono dianggap paling tepat sebagai pendonor sumsum tulang belakang.