Berita Madiun
Pasca Banjir Besar, Warga di Dekat Tol Madiun Minta Tambahan Pintu Air
Pihak desa meminta peninggian tanggul sungai dan penambahan pintu air. Ada tanggul yang jebol saat banjir berlangsung di Kabupaten Madiun.
SURYA.co.id | MADIUN - Warga di Desa Glonggong, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun meminta perbaikan tanggul dan penambahan pintu air pascabanjir besar yang sempat merendam ruas Tol Kertosono-Ngawi di Madiun sepanjang 400 meter, tepatnya di KM 603+600 sampai 604+000, Rabu (6/3) sekitar pukul 22.00 WIB.
“Dusun Plumpung paling parah, ketinggiannya ada yang lebih dari 2 meter,” kata Suwito, Kepala Desa Glonggong Suwito, pekan lalu.
Bukan hanya Plumpung, dusun lain di desa itu juga tergenang banjir.
Kepada pemerintah kabupaten, pihak desa meminta peninggian tanggul sungai dan penambahan pintu air.
Ada tanggul yang jebol saat banjir berlangsung.
Sebab tanggul sungai di desa itu hanya terbuat dari tanah, sehingga gampang ambrol.
Menurut informasi yang diterima Suwito, pembangunan tanggul dan pintu air di Sungai Jeroan akan dimulai dari hilir ke hulu.
Pintu air juga akan ditambah di beberapa titik, termasuk di desa Glonggong. Secara umum, ia setuju dengan konsep itu.
Sekadar informasi, luapan Sungai Jeroan merupakan salah satu penyebab banjir di desa dekat tol itu beberapa waktu lalu.
Sungai ini adalah anak Kali Madiun. Sungai Jeroan juga merupakan hilir dari delapan anak sungai lain.
Barang Hasil Penindakan Rp 2,2 miliar Dibakar di KPPBC Madiun, Ada Jutaan Batang Rokok Ilegal |
![]() |
---|
Menikmati Lezatnya Durian Langsung dari Pohon di Kaki Gunung Wilis |
![]() |
---|
Wartawan Mulai Ikuti Vaksinasi di Madiun, Ditargetkan Selesai Tiga Hari |
![]() |
---|
Gerakan Santri Bermasker Serentak, Polres Madiun Bagikan 25.000 Masker |
![]() |
---|
Awalnya Eksperimen, Box Motor Buatan Warga Madiun Sudah Menembus Pasar Luar Negeri |
![]() |
---|