Debat Pilpres 2019
Cucu Bung Hatta Menentang Usulan Sandiaga Uno Hapus UN, Gustika Hatta : 'Heh UN Itu Perlu'
Cucu Bung Hatta, Gustika Hatta menentang usulan Sandiaga Uno yang akan menghapus UNI saat Debat Cawapres, Minggu, (17/3/2019).
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Cucu Bung Hatta menentang usulan Sandiaga Uno hapus UN (ujian nasional) yang disampaikan saat Debat Cawapres, Minggu, (17/3/2019).
Cucu Bung Hatta itu bernama Gustika Hatta. Ia kerap memberikan kritik terhadap Sandiaga Uno.
Gustika Hatta berkomentar di Twitternya, @Gustika pada Minggu (17/3/2019). Menurut Gustika Hatta, ujian nasional tetap harus ada di Indonesia.
Tak hanya menentang, Gustika Hatta mengajukan jika format ujian nasional yang seharusnya perlu diganti.
• Debat Cawapres, Komentar Bambang Haryo terkait Paparan dan Jawaban Cawapres Sandiaga Uno
• 10 Lembaga Rilis Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi, Selisih 20 Persen
• Hasil Survei Elektabilitas Jokowi vs Prabowo Terbaru Saat Debat Cawapres Malam ini 17 Maret 2019
"HEH UN ITU PERLU!!!1!!! TINGGAL GANTI FORMAT AJA," tulisnya.
Selain itu, Gustika Jusuf Hatta juga menyebut, seharusnya sistem pendidikan di Indonesia-lah yang sepenuhnya perlu dirombak.
Namun, untuk UN, menurutnya tetap harus ada dan diperlukan dalam bgentu apapun.
"Menurut gue sih sistem pendidikan di Indonesia sepenuhnya perlu dirombak terutama dalam hal IPA vs IPS.
Ujian nasional dalam bentuk apapun itu sangat perlu," tambahnya.
Pada debat cawapres semalam, memang ada pernyataan tersebut dari Sandiaga Uno, yang bahkan mencuri perhatian publik.
Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan menghentikan sistem Ujian Nasional jika pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno terpilih dalam Pilpres 2019 nanti.
Sandiaga mengatakan, dirinya sudah melakukan 1500 kunjungan selama hampir 7 bulan ini.
Saat kunjungan, kata Sandiaga Uno, pihaknya banyak mendapat keluhan dan harapan dari masyarakat di daerah-daerah yang ia kunjungi.
"Masyarakat menginginkan lapangan kerja yang terbuka, anak-anak muda mengingkan peluang usaha," kata dia.