Liputan Khusus
Cerita Warga Desa di Kabupaten Madiun saat Air Sungai Meluap, Lalu Rendam Jalan Tol
Air bah datang dari sisi utara sungai. Arus deras itu terbendung tanggul, sehingga tak bisa masuk ke sungai.
SURYA.co.id | MADIUN - Bencana banjir sebenarnya bukan persoalan baru bagi warga Plumpung, Desa Glonggong, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
Dalam 10 tahun terakhir, beberapa kali air Sungai Jeroan meluber dan masuk ke permukiman warga.
Tapi, banjir dengan ketinggian 2 meter baru pertama kali terjadi.
Plumpung merupakan dusun dengan kontur tanah terendah dibanding dusun lain di Glonggong.
Tak seperti biasa, air bah datang dari sisi utara sungai. Arus deras itu terbendung tanggul, sehingga tak bisa masuk ke sungai.
Sementara di sisi lain, aliran air juga terbendung jalan tol Kertosono-Ngawi.
Saluran air atau gorong-gorong berdiameter 1 meter yang jumlahnya tak banyak, tak sanggup mengalirkan air ke sisi seberang.
Itu sebabnya, air meninggi dan menggenang 400 meter jalan tol di satu jalur.
Air tak bisa melimpah ke jalur lain karena terhalang median jalan yang terbuat dari beton.
“Dulu kalau banjir, air bisa mengalir ke sana (Desa Sogo). Jadi di sini tidak tinggi seperti kemarin. Kemarin itu air numpuk di sini,” ujar Suharti, warga dusun Plumpung.
YouTuber Ramai-Ramai Bikin Konten Renovasi Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya |
![]() |
---|
News Analysis Pakar Olahraga Sepak Bola Unesa : GBT Jadi Pusat Gaya Hidup |
![]() |
---|
Target Pemugaran Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya Tuntas Bulan April 2021 |
![]() |
---|
Pemkot Surabaya Tetap Tuntaskan Pemugaran GBT, Tak Terpengaruh Penundaan Piala Dunia U-20 |
![]() |
---|
News Analysis Pakar Pariwisata Universitas Ciputra Surabaya : Industri yang Sangat Dinamis |
![]() |
---|