Pilpres 2019

10 Lembaga Rilis Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi, Selisih 20 Persen

Sebanyak 10 lembaga telah merilis Hasil Survei Elektabilitas pasangan Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandiaga. Rerata selisih hasil survei itu 20 persen.

Editor: Iksan Fauzi
Kompas.com/Garry Lotulung
10 Lembaga Rilis Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi, Selisih 20 Persen 

"Habis debat pertama itu, kalau top of mind yang spontan tanpa disebutkan pilihan, itu Jokowi-Ma'ruf 55,2 persen dan Prabowo-Sandi 36 persen," kata

Hasil yang tak jauh berbeda juga ditunjukkan dalam simulasi kertas suara.

Responden disodori pertanyaan, "Jika Anda saat ini sedang berada dalam tempat pemungutan suara dan di depan ada kertas suara dengan pasangan capres-cawapres seperti di bawah ini, siapa yang akan dipilih?"

"Kalau diberikan kertas suara, ya kira-kira Jokowi-Ma'ruf Amin 57,5 persen dan Prabowo-Sandiaga sekitar 37,2 persen, dengan jarak (selisih) sekarang 20 persen."

"Lainnya belum memutuskan dan tidak menjawab," katanya.

6. Survei Charta Politika

Berdasar hasil survei Charta Politika, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf unggul ketimbang Prabowo-Sandi

Dikutip dari Kompas.com, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 53,2 persen dan Prabowo-Sandiaga 34,1 persen.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bilang, elektabilitas kedua pasangan ini relatif stagnan karena kemantapan dari pemilih yang loyal, sudah besar.

"Ada pola kecenderungan stagnan dari kedua kandidat di dua bulan terakhir ini," kata Yunarto, Rabu (16/1/2019).

Survei ini digelar sejak 22 Desember 2018 - 2 Januari 2019 dengan 2000 responden.

Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan kuisioner terstruktur.

Margin of error-nya 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

7. Survei Polmark

Hasil survei yang dirilis lembaga survei Polmark menyatakan, Jokowi-Ma'ruf dalam kondisi tidak aman.

Berdasarkan survei yang dilakukan di 73 daerah pemilihan (dapil) se-Indonesia, Jokowi-Ma'ruf unggul cukup telak, yaitu meraih 40,4 persen.

Sementara Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno hanya meraih 25,8 persen, dikutip dari Surya Malang.

"Sementara sisanya, sekitar 33,8 persen belum menentukan pilihan atau undecided voters," kata Eep Saefulloh Fatah, Founder dan CEO Polmark Indonesia di Surabaya, Selasa (5/2/2019).

Walau unggul, elektabilitas Jokowi belum terbilang aman sebab tak selazimnya, seorang petahana atau Jokowi memiliki elektabilitas di bawah 50 persen.

Eep menjelaskan, survei yang dilakukan Polmark dilakukan di 73 dapil se-Indonesia melalui 73 survei berbeda, sejak Oktober 2018 hingga Februari 2019.

Di tiap surveinya untuk tiap dapil, survei melibatkan 440 orang.

Sementara khusus untuk Jabar 3, melibatkan 880 orang.

Menggunakan metode multistage random sampling, survei ini memiliki margin of error sekitar 4,8 persen serta tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

8. Survei CRC

Bila survei Polmark menyebut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di bawah 50 persen, lain halnya dengan Celebes Research Center (CRC).

Dalam hasil survei CRC yang dirilis pada Minggu (10/2/2019), elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibanding Prabowo-Sandi.

Jokowi-Maruf unggul dengan perolehan 56,1 persen dan Prabowo- Sandi 31,7 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 12,2 persen.

Survei yang digelar metode wawancara lapangan dengan kuisioner ini berlangsung sejak 23-31 Januari 2019 di 34 provinsi.

Dengan metode penarikan sampel multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan dugaan +/- 2,83 persen pada selang kepercayaan 95.0 persen.

9. Survei Populi

Survei Populi Center menunjukkan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dari Prabowo-Sandi.

Survei menunjukkan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,1 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 31,0 persen.

Adapun yang tidak menjawab sebesar 14,9 persen.

"Hasil ini relatif sama dengan temuan survei pada bulan-bulan sebelumnya," kata peneliti Populi Center, Dimas Ramadhan saat merilis hasil survei di Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Masih dari Kompas.com, survei ini dilakukan pascadebat pertama pilpres 2019, yakni 20-27 Januari 2019, dengan metode wawancara tatap muka.

Besaran sampel adalah 1.486 responden, dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Margin of error Survei ini plus minus 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

10. Survei Median

Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) mencatat selisih elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandi kian menipis.

Merujuk pada hasil jajak pendapat Median per Januari 2019, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf kini sebesar 47,9 persen dan Prabowo-Sandiaga 38,7 persen.

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, perbedaan elektabilitas keduanya menjadi 9,2 persen.

"Selisih elektabilitas atau jarak elektoral relatif menipis."

"Suara pasangan Jokowi-Ma'ruf relatif stagnan, sedangan Prabowo-Sandiaga tumbuh namun relatif lambat," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).

Adapun survei Median dilakukan pada 6-15 Januari 2019 terhadap 1.500 responden dengan margin of error sebesar 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling.

Debat Cawapres 17 Maret 2019

Informasi Biodata Lengkap Putri Ayuningtyas & Alfito Deannova yang ditunjuk KPU sebagai moderatorDebat Cawapres antara Maruf Amin vs Sandiaga Uno.

Rencananya, KPU menggelar Debat Cawapres di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat pada Minggu (17/3/2019) malam. 

KPU sudah menyiapkan materi yang akan digunakan dalamDebat Cawapres Maruf Amin vs Sandiaga Uno nanti.

Ada lima materi yang akan digunakan nanti. Yakni, tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan.

Adapun Debat Cawapres nanti akan disiarkan secara langsung di Trans TV, Trans7, dan CNN TV Indonesia.

Debat Cawapres nanti merupakan debat terakhir sebelum pelaksanaan pencoblosan yang akan laksanakan pada 17 April 2019.

"Moderator disepakati Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas," kata Ketua KPU Arief Budiman, seusai rapat persiapan debat ketiga di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019) dilansir Kompas.com.

"Ini sudah hasil kesepakatan semua," sambungnya.

Simak Biodata Lengkap Putri Ayuningtyas & Alfito Deannova, keduanya merupakan jurnalis televisi :

Informasi Biodata Putri Ayuningtyas

Putri Ayuningtyas lahir di Subang, Subang, Jawa Barat, 21 September 1986.

Putri Ayuningtyas adalah presenter CNN Indonesia TV.

Dikutip dari Wikipedia mengenai biodata Putri Ayuningtyas, ia mengawali karier sebagai jurnalis Metro TV tahun 2008.

Selama setahun ia menjalani profesi sebagai reporter.

Pada 2009, Putri menjadi news anchor di media TV yang sama.

Pada 2015, Putri Ayuningtyas pindah ke CNN Indonesia bersama rekannya Desi Anwar, Eva Julianti Yunizar, Frida Lidwina, Prabu Revolusi (sebelumnya dari RTV), dan Indra Maulana.

Saat ini, Putri Ayuningtyas membawakan beberapa program di CNN Indonesia TV.

Biodata Alfito Deannova

Alfito Deannova mengawali karier sebagai jurnalis di Liputan 6 SCTV bersama dengan Karni Ilyas.

Saat ini, Alfito menjabat sebagai pemimpin redaksi portal media online Detik.com.

Dikutip dari Wikipedia mengenai biodata Alfito Deannova,Alfito Deannova lahir 17 September 1976.

Alfito menjadi pembawa acara TV sejak tahun 2000.

Alfito Deannova tercatat sebagai pembaca berita sekaligus jurnalis yang bergabung dengan Liputan 6 SCTV sejak tahun 2000 hingga 2007.

Dalam biodata Alfito Deannova tercatat, ia lantas bergabung dengan TVOne pada 2008 dan membawakan acara Alfito Show.

Beberapa tahun kemudian, Alfito keluar dari TVOne dan bergabung dengan CNN Indonesia pada 2015.
Kini, Alfito Deannova tercatat sebagai Pemimpin Redaksi sekaligus Direktur Konten portal berita Detik.

Debat Pilpres 2019 Tahap Ketiga akan diselenggarakan Minggu (17/3/2019).

Pesertanya adalah cawapres nomor urut 01 Maruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Tema debat Pilpres 2019 tahap ketiga ialah:

- pendidikan

- kesehatan

- ketenagakerjaan

- sosial

- budaya.

Debat Pilpres 2019 Tahap Ketiga akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.

Jadi pusat perhatian

KPU telah menetapkan dua jurnalis, Alfito Deannova danPutri Ayuningtyas, sebagai moderator Debat Ketiga Pilpres 2019.

Dua nama tersebut diputuskan melalui kesepakatan KPU dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

Selain wajib alur perdebatan, moderator juga harus menguasai forum dan mampu menyampaikan pertanyaan secara lugas kepada peserta debat.

Wajar jika KPU kemudian begitu selektif memilih moderator dalam Debat Pilpres 2019.

Tak terkecuali pada Debat Pilpres 2019 edisi ketiga yang akan digelar pada 17 Maret mendatang.

Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas merupakan nama yang sudah tak asing lagi di dunia jurnalistik Tanah Air.

Mereka dikenal sebagai presenter yang sering wara-wiri di televisi nasional.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai sosok keduanya, berikut profil Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved