Pilpres 2019
10 Lembaga Rilis Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi, Selisih 20 Persen
Sebanyak 10 lembaga telah merilis Hasil Survei Elektabilitas pasangan Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandiaga. Rerata selisih hasil survei itu 20 persen.
"Jokowi-Maruf unggul 20 persen di atas pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," ujar peneliti LSI, Ardian Sopa, dalam jumpa pers di kantor LSI, Jakarta, Selasa (5/3/2019).
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, LSI melakukan penelitian selama enam bulan terakhir, yakni mulai Agustus 2018 hingga Februari 2019 serta menggunakan simulasi kertas suara.
Dari Agustus 2018 hingga Januari 2019, pemilih Jokowi-Maruf masing-masing 52,2 persen, 53,2 persen, 57,7 persen, 53,2 persen, 54,2 persen, dan 54,8 persen.
Sementara pemilih Prabowo-Sandiaga masing-masing 29,5 persen, 29,2 persen, 28,6 persen, 31,2 persen, 30,6 persen, dan 31,0 persen.
Pada bulan terakhir atau Februari 2019, sebanyak 58,7 persen responden memilih Jokowi-Ma'ruf.
Sementara 30,9 persen responden memilih Prabowo-Sandiaga.
Kemudian, ada suara tidak sah 0,5 persen dan sebanyak 9,9 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
3. Survei Konsepindo
Serupa dengan dua survei sebelumnya, hasil survei pada Konsep Indonesia (Konsepindo) menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih unggul dari Prabowo-Sandi.
Dari hasil survei itu, sebanyak 55 persen responden langsung menyatakan akan memilih Jokowi-Ma'ruf.
Sementara yang akan memilih Prabowo-Sandi, sebanyak 33,2 persen.
Direktur Konsepindo, Veri Muhlis Arifuzzaman menuturkan, sejumlah faktor sehingga pasangan nomor urut 01 dianggap lebih terbuka peluangnya untuk memenangkan Pilpres 2019.
Dilansir Tribunnews.com, faktor tersebut adalah persepsi positif atas kinerja Jokowi sebagai presiden.
"Responden mengaku puas dengan kinerja Jokowi sebanyak 69,6%. Sebaliknya yang mengaku tidak puas hanya 26%," ucapnya.
Selain itu, kata Veri, sebanyak 73,4% responden menilai selama Jokowi menjadi presiden, Indonesia mengalami kemajuan yang penting.