VIRAL di WhatsApp (WA), Video Detik-detik 'Mobil Bergoyang' Libatkan PNS di Kantor Bupati Jeneponto
Video kronologi dan detik-detik 'mobil bergoyang' yang melibatkan oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Bupati Jeneponto,menjadi berita viral.
Sementara itu, keberadaan guru laki-laki dan siswinya yang berlama-lama di dalam mobil di sekitar kantor Dispermades wilayah Margorejo Pati sempat memicu kecurigaan warga.
Apalagi mobil berwarna putih yang ditumpangi keduanya 'bergoyang'.
Dari data yang berhasil dihimpun, guru yang berinisial AW dan murid perempuannya itu merupakan guru dan siswi di SMAN 1 Pati.
Kepala SMAN 1 Pati Budi Santosa melalui Waka Humas, Pudji Utama mengonfirmasi kabar yang melibatkan muridnya itu.
Dirinya membenarkan bahwa memang ada laporan terkait guru dan murid SMA 1 Pati yang terpergok di dalam mobil berdua.
Namun terkait kabar mobil 'bergoyang', ia mengaku tidak mengetahui.
"Yang ada di situ bahwa pegawai dari Dispermades memergoki keduanya, murid sama guru duduk, berduaan, berlama-lama di dalam mobil. Keduanya duduk di belakang, itu saja yang diinfo," ungkapnya.
Lantas pihak sekolah menindaklanjutinya.
AW, ucap puji, mengakui memang berada di sana pada hari H itu sebagaimana laporan dari pegawai Dispermades yang masuk pada hari Rabu (12/12/2018).
Namun terhitung sejak Jumat (14/12/2018) lalu, AW yang merupakan guru musik di sekolah itu dan masih berstatus Guru Tidak Tetap (GTT) memilih mengundurkan diri.
Sedangkan untuk siswinya yakni Fd, merupakan duta wisata Kabupaten Pati, yang masih kelas 12 dan sebentar lagi akan menghadapi ujian.
AW diketahui telah mempunyai istri dan satu anak yang masih kecil.
• 3 Hal Menarik di Malam Pertama Syahrini, Reino Barack Sampai Pacu Stamina dengan Cara ini
• Jawaban Feby Febiola Saat Ditanya Wartawan Soal Hubungan Vanessa Angel & Bibi Ardiansyah Cuma 7 Kata
• Kondisi Terbaru Vanessa Angel di Tahanan, Sahabat Sampai Prihatin Lihat Bentuk Tubuhnya
• Penampakan sosok Hitam di Foto Demian & Sara Wijayanto, Badannya Gemuk Sempat Dikira Makhluk Halus
Ketua LBH Bhakti Anak Negeri, Agung Widodo mengategorikan apa yang dilakukan oknum guru AW merupakan tindakan asusila terhadap muridnya yang masih dibawah umur.
"Kami siap mendampingi orang tua murid. Sehingga oknum AW bisa dituntut secara hukum," tegasnya, Jumat (21/12/2018).
Dia mensinyalir tindakan asusila AW, kemungkinan juga menimpa banyak siswi yang lain.
"Kita akan mencari korban korban lain. LBH Bhakti Anak Negeri akan bekerjasama dengan anggota KAI Jateng untuk melakukan pendampingan," ucapnya.