Sosok Pak Haji (Mr H) Disebut Pernah Menjalin Asmara dengan Syahrini Terungkap, Orang Berpengaruh

Ia pun terkejut dan mencari tahu alasan penanggung jawab melarangnya menyebut nama Syahrini.

"Kebetulan itu pernah dapat tawaran nyanyi juga di daerah sana, terus mungkin acaranya beliau (Pak Haji) juga kan.

Terus EO-nya bilang 'Nanti di sana jangan sebutin nama ini ya' ya kan kita kepo kenapa.

• Fakta Baru Cewek Mojokerto Diperkosa Ayah Kandungnya Hingga Punya 2 Anak, Ketahuan Saat Akan Menikah

• Ada Apa dengan Gisella? Tiba-tiba Tulis Soal Pencitraan, Netijen Hingga Gempi

• Peristiwa Sedih saat Ayu Ting Ting Hamil Dibocorkan Sahabat Dekat, Umi Kulsum Sampai Marah

• Cewek Mojokerto Diperkosa Ayah Kandungnya Hingga Punya 2 Anak, Ketahuan Saat Akan Menikah

Katanya nanti akan ada hati yang tersakiti," paparnya dalam acara Rumpi Trans TV.

Tetapi, Lia Ladysta mengaku tak tahu pasti lelaki yang disebut 'Pak Haji' tersebut sudah memiliki istri atau belum.

Ia hanya mengatakan orang-orang di sekitar 'Pak Haji' tentu sudah tahu soal Syahrini.

"Aku nggak tahu sih beritanya (Pak Haji sudah menikah atau belum) tapi kalau orang Banjarmasin, eh ya mereka sudah tahu semua," katanya.

Pada awal 2018 lalu, Syahrini memang ramai digosipkan dekat dengan lelaki berinisial Mr H.

Berawal dari adiknya, Aisyahrani keceplosan bahwa Syahrini mendapat sesuatu spesial dari Mr H saat melakukan Live Story di Instagram.

Kala itu Syahrini berusaha mengelak bahwa Mr H yang dimaksud adiknya adalah aplikasi Hypstar.

Tetapi, warganet terus menebak dan Mr H yang dikabarkan dekat dengan Syahrini diduga H Isam.

Melansir dari Tribun Jambi, seorang pria yang bernama lengkap Andi Syamsuddin Arsyad seorang pria kaya raya asal Kalimantan.

H Isam adalah pengusaha tambang di Pulau Borneo yang sudah berusia 40 tahun dan sangat berpengaruh di daerahnya.

Ia membangun kerajaan bisnis lewat PT Jhonlin Grup yakni PT Jhonlin Baratama, PT Jhonlin Marine and Shipping dan juga PT Jhonlin Air Transport..

Dari sejumlah perusahannya di pertambangan ia bisa menambang hingga 400 ribu ton batu bara per bulan dengan omzetnya sekitar Rp 40 miliar per bulan.