Berita Mancanegara

Pesawat Boeing 737 MAX 8 Ethiopian Airlines Jatuh Usai Lepas Landas, Ini Identitas WNI Korban Tewas

Pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines jatuh di Addis Ababa, ini identitas WNI yang ikut jadi korban tewas

kompas.com/afp
Boeing 737 MAX 8 mendarat di Boeing Field seusai menyelesaikan terbang pertamanya di Seattle Washington, Amerika Serikat, 29 Januari 2016. 

SURYA.co.id - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) ikut menjadi korban tewas dalam kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines di Addis Ababa, Minggu (10/3/2019) pagi.

Pesawat Boeing 737 MAX 8 milik maskapai Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara di Addis Ababa, Etiopia, Minggu (10/3/2019) pagi.

Manajemen maskapai menyebutkan, pesawat dengan nomor penerbangan ET 302 itu jatuh di dekat kota Bishoftu, sekitar 50 km sebelah tenggara Addis Ababa.

Manajemen maskapai menyatakan, semua orang dalam pesawat yang terdiri 149 penumpang dan 8 kru tewas.

Melansir dari Sky News, pesawat itu mengangkut penumpang dari 33 negara.

WNI yang ikut jadi tersebut bernama Harina Hafitz, staf Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang tinggal di Roma, Italia.

"Korban WNI adalah perempuan yang tinggal di Roma, Italia, dan bekerja untuk World Food Program (WFP) PBB," kata Juru Bicara Kemenlu RI Arrmanatha Nasir, Senin (11/3/2019).

Menurut Arrmanatha, Duta Besar RI di Roma telah bertemu dengan suami dan kedua anak korban dan menyampaikan belasungkawa.

Dubes RI di Roma juga menawarkan bantuan dan dukungan untuk meringankan beban keluarga korban.

"KBRI Roma akan terus berkoordinasi dengan keluarga korban, KBRI Addis Ababa, dan kantor WFP Roma untuk pengurusan jenazah dan dukungan bagi keluarga," kata Arrmanatha.

 Tingkatkan Pengawasan

Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) meningkatkan pengawasan penggunaan pesawat Boeing 737 Max 8.

Hal ini dilakukan menyusul musibah jatuhnya pesawat berjenis sama milik Ethiopian Airlines yang terbang dari Bandara Bole di Addis Ababa menuju Nairobi, Minggu (10/3/2019).

"Hingga saat ini kami terus melakukan langkah-langkah perbaikan mulai dari prosedur operasional maupun additional training serta menindaklanjuti Airworthiness Directivem yang dikeluarkan Federal Aviation Administration," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti di Jakarta, Senin (11/3/2019).

Ditjen Hubud akan terus melakukan pengawasan terhadap maskapai yang masih mengoperasikan pesawat berjenis yang sama di Indonesia.

Pengawasan untuk pesawat Boeing 737 Max ini sudah dilakukan sejak Oktober 2018 lalu.

Selain pengawasan terhadap pengoperasian pesawat Boeing 737 Max 8 sebut Polana, pihaknya juga tetap bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Boeing, serta lembaga penerbangan dunia seperti FAA untuk terus melakukan evaluasi terkait kecelakaan pesawat jenis Boeing 737 Max 8.

Kerja sama ini dibutuhkan dalam peningkatan teknik operasional ataupun tindak lanjut Ditjen Hubud terhadap operasional pesawat jenis Boeing 737 Max 8 selanjutnya.

"Kami juga akan melakukan komunikasi dan pemantauan proses investigasi pesawat jenis Boeing 737 Max 8 yang jatuh di Ethiopia serta berkoordinasi dengan FAA untuk memutuskan langkah lanjut dalam perbaikan operasional Boeing 737 Max 8," katanya.

Atas kejadian ini, Polana menginbau kepada seluruh maskapai penerbangan di Indonesia untuk mematuhi prinsip 3S + 1 C dalam penerbangan yaitu Safety, Security, Service dan Compliance (kepatuhan pada aturan yang berlaku) sebab keselamatan harus menjadi hal yang utama dalam penerbangan.

Selain itu, para penumpang pesawat udara juga diimbau untuk turut serta dalam menjaga dan meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan karena penumpang pesawat juga mempunyai andil dalam menciptakan keselamatan dan keamanan penerbangan mulai sejak di area terminal bandara, dalam pesawat hingga bandara tujuan. (Ihsanuddin/Erlangga Djumena)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : WNI Korban Jatuhnya Ethiopian Airlines adalah Staf PBB di Roma dan Kemenhub Tingkatkan Pengawasan terhadap Penggunaan Boeing 737 Max 8

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved