Berita Entertainment

Norman Kamaru Blak-blakan Ungkap Alasan Keluar dari Brimob Setelah 8 Tahun Bungkam

Norman Kamaru Akhirnya Blak-blakan Ungkap Alasan Keluar dari Brimob Setelah Delapan Tahun Bungkam

Penulis: Akira Tandika | Editor: Tri Mulyono
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Norman Kamaru Disebut-sebut Saat Kapolres Jakarta Utara Pecat 6 Polisi 

“Sidang ketiga itu Norman Kamaru dipecat dengan tidak hormat, Ok fine gua terima,” kata Norman.

“Intinya saya selama Chaiya Chaiya itu semua karena perintah, apapun yang saya lakuin itu perintah, gak pernah ikut mau saya sendiri,” tuturnya.

Norman Kamaru Tak Terima Disebut Kacang Lupa Kulitnya, Bongkar Fakta: 'Saya Seperti Tahanan Rumah'
Norman Kamaru Tak Terima Disebut Kacang Lupa Kulitnya, Bongkar Fakta: 'Saya Seperti Tahanan Rumah' (youtube)

Norman Kamaru Disebut-sebut Saat Kapolres Jakarta Utara Pecat 6 Polisi, 'Dia Kacang Lupa Kulitnya'

Kapolres Metro Jakarta Utara menyinggung Norman Kamaru dalam upacara pemberhentian tidak hormat terhadap enam anggotanya, di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (19/2/2019).

Seperti diketahui, Norman Kamaru merupakan seorang polisi berpangkat briptu yang kemudian berhenti menjadi polisi usai dirinya terkenal.

Norman Kamaru Disebut-sebut Saat Kapolres Jakarta Utara Pecat 6 Polisi
Norman Kamaru Disebut-sebut Saat Kapolres Jakarta Utara Pecat 6 Polisi (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

Dilansir dari Kompas.com, menurut Budhi, Norman Kamaru adalah contoh ketika seorang polisi melupakan identitasnya.

"Setelah terkenal dia adalah kacang yang lupa kulitnya, akhirnya dia meninggalkan kulitnya sehingga dia hanya menjadi sebuah kacang.

Begitu dia menjadi kacang, dia akan terlupakan," kata Budhi dalam sambutannya, di Mapolres Jakarta Utara, Selasa (19/2/2019).

Budhi mengatakan, pengalaman Norman Kamaru tersebut seharusnya menjadi pelajaran bagi para anggota polisi saat ini.

Menurut dia, polisi mesti mengingat status pekerjaan mereka ketika berperilaku.

Budhi mengatakan, para anggota tidak boleh bertindak semaunya, meski berstatus sebagai anggota polisi.

"Dalam kita mau bertindak atau berbuat, kita ingat perjuangan kita.

Kita ingin kerja keras, kita mulai dari mendftar, pendidikan, maupun saat awal kita menjadi anggota," ujarnya.

Saat itu, Polres Metro Jakarta Utara telah memecat enam orang anggotanya dengan tidak hormat karena kasus penyalahgunaan narkoba dan mangkir dari tugas.

"Rata-rata pelanggaran ada yang melakukan pelanggaran penyalahgunaan narkoba dan juga sebagian desersi," kata Budhi kepada wartawan, di Mapolres Jakarta Utara, Selasa pagi.

Menurut Budhi, perilaku desersi yang dilakukan anggotanya bisa jadi disebabkan penyalahgunaan narkoba yang mereka lakukan.

"Setelah kena narkoba, dia enggak jadi dirinya sendiri.

Dia sudah lupa statusnya, sehingga dia takut masuk kantor, dari situ dia akhirnya desersi," ujarnya. 

Hanya ada satu orang yang mengikuti upacara tersebut karena lima orang lainnya tidak diketahui keberadaannya.

Proses pemberhentian sebagai anggota polisi ditandai dengan pencopotan atribut berupa topi, baju, ikat pinggang, dan tanda pengenal.

Setelah atribut kepolisiannya dilucuti, petugas dipakaikan baju batik dan peci oleh Budhi. 

"Kegiatan hari ini adalah kegiatan yang tidak ingin kita lakukan, tetapi terpaksa kami lakukan demi menyelamatkan organisasi Polri yang lebih besar," kata Budhi. (*)

Video Viral Pendeta Mengaku Bisa Hidupkan Orang Mati, Pengelola Pemakaman Beri Tanggapan. Mukjizat?

Desainer Hengki Kawilarang Unggah Potret Syahrini Usai Menikahi Reino Barack, Sebut Kabar Bahagia

Sikap Syahrini Usai Dinikahi Reino Barack Dibongkar Seorang Psikolog, Sebut Ada yang Berubah

Klarifikasi Syahrini Nikahi Reino Barack lewat Unggahan 3 Foto Diserbu Netizen: Jodoh Dunia Akhirat

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved