6 Fakta Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang Meninggal Dunia di Spanyol saat Pertukaran Pelajar
6 Fakta Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang Meninggal Dunia di Spanyol saat Pertukaran Pelajar
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Nuriyanti Dina Kamiliya (22), mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meninggal dunia saat berada di Murcia, Spanyol.
Warga Kampung Pajeman, Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan itu meninggal karena komplikasi akut.
Dihimpun SURYA.co.id dari reporter, berikut fakta terkait meninggalnya Nuriyanti Dina Kamiliya.
1. Mahasiswi Berprestasi
Nuriyanti merupakan mahasiswa Semester VIII Pendidikan Bahasa Inggris UMM penerima beasiswa Erasmus+ di University of Murcia Spanyol.
Ia menyandang predikat mahasiswi dengan IPK terbaik 3,83.
• Remaja Berduaan di Gorong-gorong Terciduk Satpol PP Viral di Whatsapp & Medsos, Banyak Warga Melihat
Almarhumah bertolak ke Spanyol pada akhir Agustus 2018 dalam program pertukaran mahasiswa Indonesia-Spanyol selama enam bulan.
2. Minta Uang
Menurut penuturan ibu Nuriyanti, Siti Muawanah, sang anak sempat meminta sejumlah uang untuk membeli tiket pesawat.
"Ia menelpon terakhir pada Selasa 29 Januari 2019.
Ia meminta ditransfer uang rupiah senilai 700 ribu untuk tiket Jakarta-Surabaya," ungkap Muawanah.
3. Tak Bisa Dihubungi
Setelah Nuriyanti meminta uang tersebut, Siti Muawanah dan suaminya terus mencoba menghubungi sang anak. Namun, ponsel Nuriyanti tidak bisa dihubungi
"Tidak ada nada sambung. Barulah Jumat pagi, ponselnya aktif namun bukan dia yang angkat," jelasnya.
4. Unggahan Terakhir
Hasil penelusuran SURYA.co.id di akun Instagram @ _dinakamiliya, ia terakhir memposting sebuah foto bersama tiga temannya di Bologna, Italy pada 9 Januari.
Foto tersebut ia beri caption, 'Salah satu hal yang selalu saya syukuri setiap hari'. Dilanjutkan 'Nice photographs by: @irwan.oyong.
Muawanah mengatakan, putri kebanggannya memang sosok gadis oportunis dan pantang menyerah untuk meraih masa depan.
"Bahkan ia sempat mengatakan ingin melanjutkan S2 di Inggris," katanya sambil berupaya menahan isak tangis meski air matanya mengalir deras membahasi pipinya yang mulai nampak keriput.
5. Penyebab Kematian
Muawanah mengatakan, putrinya terserang sesak nafas karena cuaca dingin.
"Selama belum melihat jenazahnya, semua masih seperti mimpi.
Barulah ketika jenazah tiba di sini, saya percaya ia telah meninggal," pungkasnya.
Kepastian penyebab kematian Nuriyanti disampaikan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) ketika berkunjung ke rumah duka.
Ra Latif menyebutkan, Nuriyanti meninggal karena komplikasi akut; gagal jantung, gagal ginjal, dan gagal pernafasan.
6. Bupati Bangkalan Turut Berduka Cita
Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron didampingi Kepala Dinas Sosial Ir Taufan ZS di rumah almarhumah Nuriyanti Dina Kamiliya, Kampung Pajeman Desa Keleyan Kecamatan Socah, Selasa (26/2/2019).
Ra Latif menyebutkan, Nuriyanti meninggal karena komplikasi akut; gagal jantung, gagal ginjal, dan gagal pernafasan.
Informasi itu ia terima dari Kepala Dinas Sosial Ir Taufan ZS.
"Selaku pribadi dan bupati, saya sampaikan duka yang mendalam.
Almarhumah telah membanggakan keluarga, Bangkalan, dan Indonesia," ungkapnya didampingi Taufan ZS.