Alasan Prabowo, Amien Rais & Fahri Hamzah Mau Jadi Penjamin Ahmad Dhani dan Anak Minta Dhani Pulang

SURYA.co.id | SURABAYA - Sederet nama politisi tenar mau menjadi penjamin penangguhan penahanan politisi Partai Gerindra, Ahmad Dhani yang ditahan di Rutan Medaeng.  

Para politisi itu berada di barisan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Sebut saja nama Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Joko Santoso, politisi Partai Berkarya Titik Soeharto, hingga politisi gaek Amien Rais.

Mereka telah bersedia menjadi penjamin Ahmad Dhani agar bisa keluar dari jeruji besi penjara lantaran terjerat kasus ujaran kebencian " vlog idiot'. 

Salah satu anggota Kuasa Hukum Ahmad Dhani, Sahid menjelaskan alasan para politisi itu mau menjamin penangguhan Ahmad Dhani.

• Viral di WhatsApp (WA) & IG Video Sejoli M*sum di Atap Masjid Jamik Aceh : Astagfirullah, Ya Allah

• Soal Penyambutan Prabowo oleh Pendukung Jokowi, BPN Prabowo-Sandi Sebut Intimidasi Takkan Laku

Adapun surat permohonan penangguhan penahanan itu, kata Sahid, anggota tim kuasa hukum Ahmad Dhani, sudah dikirim ke Pengadilan Tinggi DKI pada 11 Februari 2019 lalu.

"Jadi tidak ada alasan penangguhan ditolak, karena nama-nama penjaminnya sangat berpengaruh," kata Sahid usai menemani Mulan Jameela menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng Sidoarjo, Senin (25/2/2019).

Istri Sandiaga Uno menjenguk

Istri Sandiaga Uno, Nur Asia datang ke Rutan Medaeng, Sidoarjo, Senin (25/2/2019).

Di sana, Nur Asia mengenakan baju biru dan berjilbab abu-abu. Ia datang sekitar pukul 10.47 wib menggunakan mobil Toyota Alphard hitam plat nomor W 700.

Nur Asia hanya menjawab singkat pertanyaan awak media, terkait apa yang dibawanya ke dalam rutan.

"Hanya membawa makanan. Makanan cemilan saja," jawabnya singkat.

Namun, dirinya hanya sekitar 12 menit di dalam rutan.

Pasalnya 11.03 wib, ia sudah keluar dari dalam Rutan Medaeng.

Ia menyampaikan, kunjungannya dalam rangka silahturahmi sekaligus menjenguk Ahmad Dhani.

Dirinya mengatakan, pentolan Dewa 19 tersebut dalam keadaan baik baik saja.

"Alhamdulillah sehat walafiat. Tadi di dalam berdoa bersama juga," jelasnya singkat kepada awak media.

Kemudian ia masuk ke dalam mobil untuk melanjutkan perjalanan ke Hotel Wyndham, Surabaya.

Rencananya, ia akan menghadiri Pelantikan dan Deklarasi Dukungan Prabowo Sandi Gerakan Relawan Rakyat Adil Makmur (GERRAM).

Anak Ultah

Sementara itu, istri Ahmad Dhani, Mulan Jameela datang menjenguk suaminya bersama kedua anaknya di Rutan Medaeng Sidoarjo, Senin (25/2/2019).

Dalam kunjungan selama hampir 3 jam tersebut, anak Ahmad Dhani, Safeea Ahmad mengutarakan keinginannya agar ayahnya segera pulang ikut merayakan ulang tahunnya.

"Saat menjenguk Ahmad Dhani tadi, Safeea minta agar ayahnya segera pulang. Karena besok Selasa (26/02/2019) Safeea akan ulang tahun," ujar kuasa hukum Ahmad Dhani, Sahid, Senin (25/2/2019).

Sahid mengatakan, kunjungan Mulan Jameela dan kedua anaknya tersebut untuk berpamitan kepada Ahmad Dhani.

"Ya mereka berpamitan. Karena kan mau kembali ke Jakarta. Kedua anaknya juga akan sekolah juga," jelas Sahid.

Sebelumnya, Mulan Jameela yang menggunakan cadar hitam langsung masuk ke dalam rutan.

Dirinya datang sekitar pukul 08.52 WIB. Dan tak berselang lama sekita pukul 09.56 disusul kedua anaknya yang datang naik mobil Xenia taksi Bluebird.

Mulan datang menjenguk menggunakan mobil Mercedes yang sama dengan yang digunakan Al Ghazali saat datang ke Rutan Medaeng. Ia hanya terdiam, tidak memberikan komentar.

Rencananya, Selasa (26/2/2019) besok, Ahmad Dhani akan mengikuti persidangan lanjutan di PN Surabaya dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum.

Sebelumnya, Ahmad Dhani ditahan di Rutan Medaeng sejak 7 Februari 2019 lalu.

Dia ditahan untuk menjalani proses peradilan perkara pencemaran nama baik akibat ' vlog Idiot' yang dibuatnya.

Dalam sidang dakwaan, jaksa mendakwa Ahmad Dhani melanggar Pasal 45 ayat (3) jo pasal 27 ayat (3) UU RI No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronika.

Sebelumnya, Dhani ditahan di LP Cipinang sesuai ketetapan Pengadilan Tinggi DKI nomor 385/Pen.PID/2019/PT.DKI atas perkara yang ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. PN Jaksel menetapkan Dhani bersalah atas kasus ujaran kebencian.

Pemindahan Ahmad Dhani dari LP Cipinang ke Rutan Medaeng sempat diprotres oleh tim kuasa hukum karena Ahmad Dhani tetap ditahan meski perkaranya sedang dalam proses banding.