Persebaya Vs Persidago
Tatktik Jitu Djanur di Babak Kedua Bikin Persebaya Cukur Gundul Persidago, Skor 7-0
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur mengubah taktik di babak kedua saat laga Persebaya Vs Persidago, Sabtu (23/2/2019).
Penulis: Khairul Amin | Editor: Iksan Fauzi
Tatktik Jitu Djanur di Babak Kedua Bikin Persebaya di Atas Angin, Cukur Persidago 7-0
SURYA.co.id I SURABAYA – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur mengubah taktik di babak kedua saat laga Persebaya Vs Persidago, Sabtu (23/2/2019).
Laga leg 2 babak 16 besar Piala Indonesia 2019 itu digelar di stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/2/2019).
Berkat taktik jitu Djanur, Green Force mencukur Persidago Gorontalo dengan skor mencolok, 7-0. Taktik baru yang dilakukan Djanur itu menempat pemain tidak di posisi biasanya.
• Green Force Menang 7-0 Belum Puaskan Djanur, Sejumlah Alasan Diungkap Usai Persebaya Vs Persidago
• Persebaya vs Persidago, Demi Damian Lizio Djanur Tinggalkan Kursus AFC Pro di Batu
Dikatan Djanur, itu dilakukan untuk mengantisipasi jika saja pada waktu tertentu terdapat krisis pemain, sehingga timnya sudah siap dengan kondisi tersebut
“Babak 2 saya mencoba untuk merubah beberapa komposisi, Alwi (M Alwi Slamat) di tengah, (Damian) Lizio awal ditengah kemudian ditarik kekiri, kemudian pergeseran yang lain,” terang Djanur usai laga.
Perubahan posisi tersebut tampak pengaruhi efektifitas permainan Persebaya dilaga itu. Jika saja dibabak pertama bisa cetak lima gol, dibabak kedua hanya bisa ciptakan dua gol, dari total tujuh gol kemenangan atas Pesidago.
“Saya pikir dalam satu pertandingan itu (perubahan skema, red) tidak bagus. Tapi tujuannya adalah, kalau emergensi eperti apa, pasti hasilnya juga tidak sesuai karena merubah-rubah komposisi dalam satu pertandingan, tapi saya ingin mencoba pemain dengan komposisi berbeda,” tambah pelatih asal Majalengka tersebut.
Sehingga meski tidak se efektif di babak pertama, disampaikan Djanur itu hal biasa.
“Tujuan menyiapkan tim dikondisi tertentu, kalau tidak puas, pasti tidak puas dibabak kedua,” tutupnya.
Ujicoba tersebut juga sebagai cara Djanur melihat kemampuan beberapa pemain jelang bergulirnya turnamen Piala Presiden 2 Maret hingga 12 April nanti.
Terlebih, besok, Minggu (24/2/2019), Djanur akan kembali ke Malang untuk melanjutkan kursus AFC Pro hingga 4 Maret nanti. Sehingga mulai persiapan hingga laga perdana Persebaya di babak kualifikasi Grub A Piala Presiden tanggal 2 Maret nanti ia tidak bisa mendampingin tim.
“Untuk Piala presiden, saya baru bisa bergabung tanggal 4 Maret, artinya pertandingan tanggal 2 nanti, pasti saya absen,” tegasnya.