Tarra Budiman Bongkar Sifat Mak Vera Selain Suka Berjudi dan Tak Jujur Soal Honor, Bikin Ogah

SURYA.co.id - Tarra Budiman kembali angkat bicara soal mantan manajer Olga Syahputra, Mak Vera.

Kali ini Tarra Budiman bongkar sifat lain Mak Vera yang membuatnya merasa tidak terima, selain perihal transparansi honor para artisnya.

Melalui tayangan Netijen TRANS TV, Senin (18/2/2019) yang dipandu Jessica Iskandar dan Nikita Mirzani, Tarra Budiman mengungkapkan bahwa Mak Vera sering melampiaskan kemarahannya pada orang yang tidak tahu permasalahan yang tengah dihadapi.

"Gini, kalau gue ada beberapa yang sifatnya emak yang akhirnya yang gue enggak terima adalah ketika misalnya tiba-tiba emak marah sama satu orang, kita harus ikutan marah sama dia," ungkap Tarra Budiman.

"Gue enggak suka tuh," imbuh Tarra Budiman.

Namun, dalam hal ini Tarra Budiman tidak bermaksud membuka aib Mak Vera.

"Jadi gini, maksudnya ini gue bukan mau membuka aib, cuma maksudnya lu bertanya gue jawab. Bener kata (Nikita Mirzani)," ujar Tarra Budiman.

"Kalau jawab enggak boleh bohong, kalau bohong dosa," ujar Nikita Mirzani menimpali.

Kemudian Tarra Budiman mengatakan, ia tidak suka untuk ikut campur urusan pribadi Mak Vera dengan artis dalam manajemennya.

"Ya itu, jadi ada satu hal yang gue tuh enggak bisa terima di situ. Kalau emang emak mungkin lagi enggak berkenan sama dia (seseorang di manajemen), gue enggak usah ikut enggak suka sama dia," kata Tarra Budiman.

"Itu yang kadang-kadang gue enggak suka," sambungnya.

Tarra Budiman kemudian menjelaskan alasannya hengkang dari manajemen yang dinaungi Mak Vera.

Menurutnya, Mak Vera tidak transparan terkait honor pada artisnya.

"Kalau gue (hengkang) karena ketidakjujuran dalam keuangan, itu sih yang gue enggak suka," ungkap Tarra Budiman.

"Bener enggak lu keluar, bukan dipecat?" ledek Nikita Mirzani.

Menurut Tarra Budiman, dirinyalah yang mengajukan pengunduran diri dan di saat bersamaan Mak Vera pun juga hendak mengeluarkannya dari manajemen.

"Enggak, kan gue ngundurin diri."

"Intinya gue ngundurin diri, gue kasih surat nih, eh dianya udah ngeluarin surat duluan," kata Tarra Budiman.

Masih dilansir dari tayangan yang sama, Tarra Budiman mengaku soal dirinya mengantar mak Vera berjudi di kasino Singapura.

Tarra Budiman sempat memberikan peringatan pada Mak Vera untuk berhenti berjudi, namun imbauan tersebut tidak digubris oleh sang manajer.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu per satu artis naungan manajemen Mak Vera mulai permasalahan yang terjadi.

Hal ini dipicu oleh Fahmi Aditian, asisten mendiang Olga Syahputra yang menyebut Mak Vera gemar berjudi, terutama saat Olga Syahputra dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura.

Kemudian pernyataan Fahmi Aditian pun dibenarkan oleh Chand Kelvin saat diwawancarai SILET RCTI, Senin (11/2/2019) lalu.

"Apa yang diomongin Fahmi itu semuanya benar. Memang kita ke singapura, kita jalan ke beberapa tempat, belanja-belanja, makan-makan, kita nginep di hotel yang sama yang di bawahnya ada kasino," ungkap Chand Kelvin.

Chand Kelvin mengatakan kalau dirinya sebenarnya bukan tipe orang yang hobi berjudi.

Dalam tayangan infotainment lain, Chand Kelvin juga mengaku dia tidak punya kekuatan untuk melarang Mak Vera.

"Kalau ada main, ya mau gimana lagi. Saya terus terang tidak suka berjudi. Tapi jika sekelilingnya ada yang melakukan seperti itu, sedangkan kita tidak punya kekuatan untuk melarangnya," aku Chand Kelvin, seperti dikutip dari tayangan Selebrita TRANS 7, Rabu (13/2/2019).

Akhirnya pasrah daripada nanti gimana-mana. Paling nonton lah," katanya.

Namun karena diajak oleh Mak Vera dan rombongan, ia pun terpaksa ikut berjudi di kasino.
Chand Kelvin juga bercerita, pernah suatu kali ia terpaksa tidur di toilet saat temani Mak Vera berjudi.

Hal itu dilakukan agar ia tak diamankan petugas keamanan kasino dan paspornya tak ditahan.

"Dulu kondisinya, pernah nemenin mereka sampe ngantuk-ngnatuk. Karena gini, di tempat seprti itu dimana-mana ada CCTV, kita ngantuk dikit kita disameprin sekuriti. Kalo gak salah kalo kita sampe begitu 3 kali, paspor kita diambil dan kita tak boleh lagi kesitu," ucapnya.

Untuk itu, ia dan teman-teman lain yang menemani Mak Vera berjudi sampai rela tidur di mana saja, bahkan di toilet agar tak ketahuan CCTV.

"Makanya kenapa waktu itu temen-temen yang berlima itu sampe udah gak kuat nahan ngantuk dia datang ke toilet. Ya alhamdulillah pernah sesekali, mungkin selama ini tidur di kasur, sekali-sekali ngerasain tidur di kloset, ternyata enak juga ni nempel," kata Chand Kelvin sambil bercanda.

Seusai membongkar kebiasaan judi Mak Vera, sang mantan manajer ini lantas menuding Chand Kelvin ini seperti kacang yang melupakan kulitnya.

Padahal, Chand Kelvin ini sempat menjadi Artis yang berada di dalam naungan Mak Vera.

"Menutup aib orang. Dari 2017 hingga 2018 ini mak tutup aib orang. Ada gak sih anak mak yang cacat yang dibuka aibnya. Dari dulu mak tahan-tahan," ujar Mak Vera, seperti dikutip dari Selebrita.

Bahkan, di laman Instagram pribadinya, Mak Vera juga menyinggung soal melupkaan kebaikan orang yang pernah menolong, seperti kacang lupa kulitnya.

"Siapa sich orang yang kamu anggap jahat? Kalau bagi aku orang jahat adalah orang yang melupakan kebaikan orang yang pernah menolong kita di saat kita susah.

Siapa sih orang yang kamu anggap munafik?

Kalau bagi aku orang munafik orang2 yang suka membicarakan orang2 yang pernah menolong mereka di saat mereka sulit. So ingat kebaikan orang bukan keburukan orang," tulis Mak Vera, Senin (11/2/2019).

Menaggapi hal tersebut, Chand Kelvin mulai geram dan buka suara.

Ia menegaskan bahwa dirinya bukan orang munafik atau seperti kacang lupa kulit.

"Di sana, ada positif dan minusnya juga," kata Chand Kelvin.

"Tetapi ketika saya ditanya, balik lagi 'Siapa sih yang ngangkat lo, kan lo kayak kacang lupa kulitnya'," jelas Chand Kelvin.

"Sama sekali, saya, Tarra Budiman, Billy Syahputra tidak pernah yang namanya kacang lupa kulitnya," papar dia.

Lantaran menurut Chand Kelvin, orang yang membesarkan namanya di dunia hiburan adalah almarhum Olga Syahputra, bukan Mak Vera.

Hal tersebut juga berlaku dengan Tarra Budiman dan Billy Syahputra.

"Karena yang mengangkat saya itu, yang membantu semua proses kehidupan di entertain kita untuk bisa naik, untuk saya Tarra Budiman dan Billy Syahputra adalah almarhum Olga Syahputra," tegas Chand Kelvin.

"Bukan Anda, bukan yang lain (termasuk Mak Vera), manajemen, cuman sebagai pen-supportnya aja," jelas dia.

Chand Kelvin juga mengaku dirinya bisa mengelola uangnya lebih baik setelah keluar dari manajemen Mak Vera.

Buktinya, Chand Kelvin bisa membeli mobil impiannya sendiri tak lama setelah keluar dari manajeman Mak Vera.