Rumah Politik Jatim
Kesalahan Fatal Capres Prabowo Diungkap Guru Besar Unair Usai Debat, Tak Punya Celah Serang Jokowi
Kesalahan fatal Capres Prabowo diungkap Guru Besar Unair isai debat. Bahkan, Prabowo dinilai tak mempunyai celah untuk serang Jokowi.
Kesalahan fatal Capres Prabowo diungkap Guru Besar Unair isai debat. Bahkan, Prabowo dinilai tak mempunyai celah untuk serang Jokowi.
SURYA.co.id | SURABAYA - Seorang Guru Besar Unair dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, Surabaya, Tjuk Kasturi Sukiadi mengungkap kesalahan fatal Capres Prabowo Subianto.
Tjuk Sukiadi, begitu ia disapa menilai, Debat pilpres 2019 putaran kedua antara Capres nomor urut 01 Jokowi dengan Capres nomor urut 02 Prabowo berjalan menarik.
Saling serang terjadi antra kedua Capres, namun menurut Tjuk Sukiadi, pemenang dalam debat tersebut adalah Jokowi.
• 5 Fakta Istilah Unicorn yang Muncul dalam Debat Capres Jokowi & Prabowo hingga Trending di Twitter
• Jawaban Ashanty Ditanya Pilih Jokowi atau Prabowo, Dua Anaknya Punya Pilihan Beda
"Jokowi betul-betul di atas angin dan Prabowo tidak mempunyai hal-hal yang bisa menguak kelemahan di pemerintahan Jokowi," kata Tjuk Kasturi, Senin (18/2/2019).
Menurut Tjuk Kasturi, semua yang dibicarakan Jokowi sudah dilaksanakan dalam pemerintahannya sebagai Presiden selama hampir lima tahun ini.
"Dan tidak ada celah yang bisa dieksplorasi oleh Prabowo untuk menyerang Jokowi," lanjutnya.
Kesalahan Prabowo yang fatal menurut Tjuk Kasturi adalah ketika membahas land reform atau reformasi agraria yang menurut ia seluruh tanah bumi dan air adalah milik negara.
"Dia sendiri punya ratusan ribu hektar HGU, tentang land reform bukan tempatnya Prabowo untuk bicara, seharusnya ia malu," lanjutnya.
Dalam debat kali ini, menurut Tjuk Sukiadi, Jokowi tidak hanya unggul di data ini, tapi juga kenyataan hasil kerjanya yang ia hafal dan tahu angkanya.
"Jadi dia parameter kemajuan pemerintahannya dari pemerintahan sebelumnya, ini kelebihan Jokowi," pungkasnya. (Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti)