Berita Entertainment
Hotman Paris Bicara Soal Hadiah Guru Nur Khalim di Gresik, Mulai Uang, Motor Lalu Prestasi
Hotman Paris mengaku bangga dengan sikap Nur Khalim, guru SMP Wringinanom, Gresik yang ditantang muridnya karena menegur saat merokok di kelas.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Hotman Paris mengaku bangga dengan sikap Nur Khalim, guru SMP Wringinanom, Gresik yang ditantang muridnya karena menegur saat merokook di kelas.
Sebagai apresisasi atas kesabaran Nur Khalim, pengacara kondang itu berjanji akan memberikan hadiah.
Hal ini disampaikan Hotman Paris dalam video berjudul 'Guru di lecehkan & Hotman ngamuk!!!' di kanal Youtube Hotman Paris Official, Selasa (12/2/2019).
Melalui video tersebut, Hotman Paris mengaku masih memikirkan hadiah yang cocok untuk Nur Khalim.
"Saya lagi mikir nih. Saya kepengen beli dia tapi lagi mikir nih baju atau motor. Lebih tepat yang mana (untuk Nur Khalim)" ujar Hotman Paris.
Namun, Hotman Paris enggan untuk menjelaskan motor apa yang akan ia berikan pada Nur Khalim.
"Ya yang normal aja. Ini kan tidak ada kaitannya dengan kepamer-pameran," imbuhnya.
Lucinta Luna Teriak Saat 'Ketahuan' Lakukan Aktivitas Pria Tiap Jumat oleh Atta Halilintar: Gak Papa
Ahmad Dhani di Tahanan, Kondisi Rumahnya Kini Kumuh, Berdebu & Beralih Fungsi, Warga Beri Kesaksian
Hotman Paris kemudian menjelaskan alasannya ingin memberikan hadiah pada Nur Khalim.
"Karena naluri kemanusiaan saya kalau liat begitu langsung tersentuh, itu tidak dibuat-buat," ungkapnya.
Dalam video berdurasi 7 menit 31 detik itu Hotman Paris juga menceritakan kesuksesannya yang tak pernah lepas dari peran guru.
"Saya tau dari sukses seperti sekarang adalah karena ada guru. Saya selalu punya hubungan baik sama guru," ujar Hotman Paris menambahkan.
Diketahui, beberapa hari lalu Hotman Paris ikut bereaksi melihat Nur Khalim (30), guru honorer di Gresik yang diejek muridnya karena menegur saat merokok di kelas.
Hotman Paris pun sudah menyiapkan hadiah untuk Nur Khalim yang dia sebutnya sebagai guru sabar.
Tak cuma itu, ketiga anak Hotman Paris juga patungan untuk memberikan hadiah.
Hal ini dikabarkan dalam unggahan terbaru akun instagram Hotman Paris Official, Senin (11/2/2019).
• Diberi Hotman Paris Lamborghini, Natasha Wilona Sukses Bikin Nia Ramadhani Penasaran, Emang Bener?
• Trenyuh Lihat Guru Nur Khalim Dipersekusi Murid, Hotman Paris Siap Beri Hadiah, Biar Berwibawa
• 3 Anak Hotman Paris Patungan Beri Uang ke Nur Khalim yang Dipersekusi, Punya No HP Guru Sabar ini?
Hotman mengunggah video saat sang murid membully guru Nur Khalim.
"Guru yg sabar walaupun di tantang dan diejek oleh muridnya!
Gaji honornya sangat kecil!," tulis Hotman di unggahan videonya.
Hotman pun bereancana menggirimkan uang kepada sang guru untuk bisa dipakai membeli baju.
Dia berharap dengan memakai baju rapi, sang guru akan terlihat lebih wibawa di kelas.
Hotman juga memastikan ketiga anaknya akan patungan dari uang gajinya untuk diberikan sang guru.
"Saya mau kirim uang beli baju kpd guru ini! Agar bajunya rapi dan berwibawa di kelas ! 3 anakku akan patungan uang dari gaji anak ukt beli baju utk guru ini!," tulisnya.
Hanya saja, untuk mewujudkan niatnya itu Hotman tidak mengetahui nomor telpon sang guru.
Karena itu lah lewat unggahan instagram dia meminta nomor kontak sang guru untuk bisa menghubunginya.
"Siapa yg punya no hp guru sabar ini!," tanya Hotman.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video murid SMP yang menantang guru lantaran tak terima dilarang merokok, baru-baru ini viral di media sosial.
Video yang diduga terjadi di SMP PGRI Wringinanom, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (9/2/2019) itu kemudian menjadi bahan perbincangan warganet.
Video berdurasi kurang lebih satu menit itu menunjukkan seorang murid laki-laki yang mengenakan seragam pramuka tengah merokok di dalam kelas.
Tak lama setelahnya seorang guru datang dan melarang anak tersebut untuk tidak merokok di dalam kelas.
Seakan tak terima dilarang, anak itu kemudian memegang kepala sang guru dan mendorongnya.
Teman-temanya juga tampak tak melerai bahkan melarang apa yang dilakukan anak tersebut pada gurunya.
Tak berselang lama, anak itu kembali menantang sang guru dengan meraih kerah baju dan hendak mencekik sang guru.
Hal itu kembali ia lakukan kepada gurunya di depan kelas. Teman satu kelas yang melihat hal itu juga tampak acuh.
Video viral itu kemudian mendapat berbagai tanggapan, satu di antaranya dari pakar pendidikan Jawa Timur, Prof Akh Muzakki.
Viralnya tindakan siswa SMP yang merokok di kelas hingga melakukan tindakan kekerasan serta berbuat tidak sopan pada gurunya merupakan wujud adanya krisis nilai.
Krisis nilai ini bisa jadi karena problem kompleks yang di antaranya membuat anak merasa dirinya bisa melakukan apa saja.
Dan orang tua lebih percaya anak daripada guru. Krisis ini berujung pada krisis keteladanan juga.
Bisa saja siswa juga tahu atas posisi lemah guru di sekolah.
Karena itu orang tua dan guru harus membangun kesepahaman dalam hal mendidik anak.
Orang tua harus menaruh trust yang tinggi ke guru.
Kalau ada masalah dengan anak, maka orang tua harus mempercayakan kepada guru.
Sementara tindakan guru yang terlihat pasrah,hal ini terjadi karena guru merasa posisinya sebagai guru hoborer tidak aman dari tekanan, bahkan ancaman pemecatan.
Untuk itu Kemendikbud harus segera menurunkan skema perlindungan profesi guru karena telah terjadi banyak hal penindasan pada guru.
Sementara terkait solusi damai menurutnya hanya solusi sementara. Karena permasalahan utama pasa sistem pendidikan, sehingga sangat perlu menata sistem pendidikan yang kondusif bagi pengembangan nilai.
Untuk itu kasus ini tidak boleh menguap begitu saja biar bisa jadi pelajaran semua.
Permintaan Maaf dari AA, Siswa SMP yang Tantang Gurunya di Dalam Kelas
AA (15), siswa sebuah SMP di Gresik yang menantang gurunya dengan memegang kerah baju dan kepala, akhirnya minta maaf, Minggu (10/2/2019).
Duduk disamping gurunya Nur Khalim (30), AA sambil terbata-bata membaca per kalimat surat permintaan maaf.
Sambil didampingi orang tuanya yang berdiri di belakang, AA hanya menunduk dihadapan awak media. Dia mengakui perbuatannya di dalam kelas yang kurang terpuji saat jam pelajaran.
Usai membaca surat permintaan maaf, dia langsung berdiri dan meminta maaf sambil memeluk gurunya itu. Tak henti-hentinya, AA mencium tangan gurunya.
Air matanya jatuh tak tertahan di pelukan Nur Khalim. Tak sampai disitu, AA langsung mencium kaki gurunya.
Sambil berkaca-kaca, Nur Khalim memaafkan perbuatan muridnya itu.
Kedua orang tua AA, yang berdiri di belakang anaknya, langsung mencium tangan gurunya.
