Kilas Balik
Aksi TNI Berambut Gondrong Tembak Mati Anggota Fretilin di Timor Timur, Sempat Saling Mengamati
Aksi seorang anggotan TNI Berambut Gondrong Tembak Mati Anggota Fretilin di Timor Timur, simak kisahnya!
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Dihujani dengan tembakan yang membabibuta, semakin membuat anggota Kopassus semakin terdesak.
Parahnya lagi, mereka sudah terjepit karena di belakangnya terdapat jurang curam.
Sebanyak tujuh anggota Kopassus pun berguguran terkena serangan.
Terpaksa Letnan Poniman pun memberi perintah untuk mundur.
Melihat kondisi medannya, mereka hanya memiliki satu jalan keluar, yakni melalui celah bukit yang ada di sekitar mereka.

Sayangnya, kepungan Fretilin yang terus mendesak itu dinilai tak memungkinkan untuk pelarian mereka.
Akhirnya, Pratu Suparlan pun turun tangan.
Pratu Suparlan menawarkan diri untuk menahan serangan Fretilin.
Sementara anggota Kopassus lainnya berlarian berlindung menuju bukit.
Pratu Suparlan maju menghadapi para pemberontak ganas itu seorang diri.
Ia hanya bermodalkan senapan milik rekannya yang sudah terkapar tak bernyawa.
Penuh kepercayaan diri, Pratu Suparlan pun menyerang ratusan Fretilin itu.
Sehebat apapun tembakan Pratu Suparlan, tak akan mampu menahan ribuan peluru yang menghujaninya.
Tubuhnya pun banyak tertembus timah panas yang ditembakkan para pemberontak.
Saking banyaknya terkena tembakan, membuat Pratu Suparlan tak bisa berdiri tegak.
Walaupun mencoba membalas tembakan menggunakan senapan di tangannya, Pratu Suparlan sudah tak sanggup melawan banyak.
Di antara hidup dan matinya Pratu Suparlan yang penuh luka ini, Fretilin malah terus menghujaninya dengan tembakan.
Di detik-detik terakhir sisa tenaganya, Pratu Suparlan pun melakukan tindakan yang tak terduga.
Ternyata masih ada satu senjata pamungkas di dalam kantong seragamnya.

Pratu Suparlan merogoh sebuah granat lalu menarik pemicunya dan dengan berani melompat di antara para Fretilin itu, sambil mengucap takbir.
Ledakan granat ini telah memborbardir puluhan Fretilin.
Sebanyak 83 Fretilin menjadi korban, bersama Pratu Suparlan.
Setelah ledakan granat itu, bala bantuan pun datang.
Ratusan Fretilin yang masih tersisa pun berhamburan diserang oleh bala bantuan TNI.
Pasukan bantuan menemukan puluhan prajurit yang gugur dari kedua belah pihak dalam pertempuran tersebut
Diantaranya adalah 7 (tujuh) orang Unit Pratu Suparlan.
Mayat Pratu Suparlan ditemukan tidak utuh tidak utuh lagi
Dari pihak Fretilin kehilangan 83 orang pasukannya, dan sisanya ditangkap hidup-hidup.
• VIRAL HP (Ponsel) Meledak dan Robek Wajah Pegawai Pemprov Riau, Ini Kronologi dan Videonya
• Kuota SNMPTN 2019 Dua PTN di Surabaya, Cek Program Studi Pilihanmu di Sini
• Pengakuan Tetangga Puput Nastiti Devi saat Ahok BTP Datang ke Rumah Calon Mertua Jelang Pernikahan
• Putra Sulung Ahok BTP Bocorkan Keahlian Veronica Tan Sebenarnya, Jauh dari Urusan Memasak
• TES KEPRIBADIAN - 4 Macam Garis di Pergelangan Bisa Ungkap Arti Misteri Hidup, Segera Cek Tanganmu