Berita Entertainment
Asal Usul Nama Raditya Dika Terungkap, Jauh Berbeda dengan Nama di Akte Kelahiran
Raditya Dika mengaku nama yang disandangnya saat ini bukan nama asli yang diberikan kedua orang tuanya sejak lahir.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Raditya Dika mengaku nama yang disandangnya saat ini bukan nama asli yang diberikan kedua orang tuanya sejak lahir.
Dalam perbincangannya dengan Raffi Ahmad dalam segmen InspiRANSi di YouTube Rans Entertainment, Minggu (3/2/2019), Raditya Dika menceritakan bahwa nama yang diberikan kedua orang tuanya adalah Dika Angkasapura Moerwani.
Namun, saat duduk di bangku Sekolah Dasar, Raditya Dika merasa nama yang diberikan orang tuanya terlalu berat sehingga ia memutuskan untuk mengubah nama.
"Pas SD gua ngerasa nama gua itu Dika Angkasaputra itu kayak berat banget, terus gue lihat-lihat buku ada tulisan Raditya kalo gak salah artinya matahari," tutur suami Anissa Aziza.
Beruntung, sang ibu memperbolehkan Raditya Dika untuk mengubah namanya sesuai keinginan.
"Terus gua ngomong ke nyokap gue 'mah boleh gak kalo aku ganti nama?', terus nyokap gue lihat gue dia bilang 'oh iya boleh'," sambungnya.
Kendati demikian, Raditya Dika mengaku pergantian namanya itu tidak dibarengi dengan acara syukuran.
"Ada nasi putih, nasi merah, tumpengan?," tanya Raffi.
"Gak ada," jawab Raditya Dika.
"Jadi nama Raditya Dika itu gak diselametin?," ucap Raffi.
"Nggak, karena gua iseng," balas Radit.
Sejak saat itu, nama Raditya Dika resmi digunakan meski tidak sesuai dengan akte kelahiran.
Raditya Dika bahkan mendaftarkan diri bangku Sekolah Menengah Pertama menggunakan nama barunya.
"Abis itu gua daftar apa di sekolah, mulai saat itu gua nulisnya 'Raditya Dika Raditya Dika'. Daftar ke SMP itu pake nama 'Raditya Dika', seharusnya kan sama dengan akte."
"Seharusnya sekolah gue itu pas SMP dia ngecek akte, tapi ternyata tidak, dia nerima-nerima aja gue nulis itu (Raditya Dika) dan disahkanlah nama itu," bebernya lagi.
Karena bingung dengan perubahan namanya itu Raditya Dika rela mencantumkan dua nama di paspor miliknya.
"Jadi kalo di paspor gue itu saking membingungkannya buat semua orang karena itu tidak ada dokumennya, di paspor gue ada tulisannya dari imigrasi 'pemilik paspor ini dikenal juga dengan nama Raditya Dika'," katanya lagi.
Lebih lanjut, Raffi Ahmad meminta Raditya Dika untuk menceritakan kisah masa kecilnya.
"Ceritain dong masa kecil Dika Angkasaputra," pinta Raffi Ahmad.
"Gue penyendiri," ujar Raditya Dika.
Raditya Dika mengaku alasannya mencoba dunia komedi karena sering dibully teman-teman sekolah.
"Tau gak kenapa gue berkomedi? Karena dulu gue dibully di sekolah. Satu-satunya cara biar gak dibully adalah gue melawak," ujar Radit.
Berikut video selengkapnya
Seperti diketahui, karir Raditya Dika di dunia hiburan tanah air sudah tidak perlu diragukan lagi.
Berawal dari penulis novel remaja kemudian merambah ke dunia perfilman berkat novelnya yang diangkat ke layar lebar.
Selain penulis, Raditya Dika juga menjadi bintang film dari cerita yang dibuatnya sendiri.
Bahkan, Raditya Dika juga dikenal sebagai seorang komika Indonesia.
Meski kehidupan karirnya nampak berjalan mulus ternyata di balik perjalanan karirnya, Raditya Dika sempat dianggap sombong oleh para anggota Komunitas Stand Up Comedy-nya.
Hal itu diungkapkan oleh Pandji Pragiwaksono dalam akun YouTube milik Raditya Dika.
Saat itu, Raditya Dika sedang membuat sebuah konten YouTube tentang bagaimana pemikiran para Stand Up Comedian Indonesia.
Namun, tidak berapa lama Raditya membuka acara di akun YouTube-nya ini Pandji membuat celetukan bahwa Raditya Dika dianggap sombong oleh anggota komunitas.
"Sehubungan gosip di antara komunitas bahwa elu sombong," celetuk Pandji saat itu.
Raditya Dika kaget mendengar pernyataan Pandji tersebut.
"Emang iya?" tanya Radit yang tidak percaya.
Katanya setiap kali Pandji melaukan sebuah kunjungan, banyak para komika yang bertanya mengapa Raditya Dika nampak sombong.
Pandji menjawab hal itu dengan lelucon," Radit nggak sombong, tapi emang orangnya nyebelin," celetuk Pandji bercanda.
Selain itu, katanya suatu ketika ada salah satu komika mengeluhkan hal yang sama.
Komika tersebut sedang bercerita panjang lebar di samping Raditya Dika, namun katanya Raditya tidak menggubris percakapan komika tersebut.
"Ada komunitas yang bilang 'gue ini ngomog panjang banget di samping Bang Radit, Bang Radit bahkan enggak iya enggak apa'," jelas Pandji menirukan curhatan dari salah seorang komika yang tidak disebutkan namanya itu.
Pandji yang saat itu menjadi tempat curhat menjelaskan bahwa Raditya Dika sedang bermain ponselnya dan ia tipe orang yang hanya bisa fokus pada satu hal.
Dianggap sombong, Raditya Dika membela diri dengan mengatakan bahwa dirinya memang pendiam dan tidak sering bergaul.
"Gua, gua pendiem orangnya, jadi secara sosial jarang bergaul, tidak pernah keluar rumah," jelas Raditya Dika membuat klarifikasinya.
Ternyata ketika SMA Raditya Dika pernah melakukan tes psikologi dan hasilnya ia termasuk anak yang anti sosial.
"Gua pernah ada tes psikologi waktu SMA dan hasilnya adalah anti sosial," tambah Radit.
Raditya Dika kembali membela dirinya dengan mengatakan bahwa memang secara keilmuan dirinya memiliki sifat yang susah bergaul.
"Maksudnya gua secara klinis sudah terbukti bahwa gua susah bergaul, memang begitu orangnya," terang Raditya Dika yang menjelaskan mengapa dirinya nampak seperti sombong.
"Yang penting nggak jahat sama orang," tutup Raditya Dika.