RSUD Sidoarjo Kini Punya Fasilitas Khusus untuk Pasien Cuci Darah

SURYA.co.id | SIDOARJO - Gagal ginjal menjadi penyebab kematian tertinggi pasien yang dirawat di RSUD Sidoarjo. Dari seluruh pasien, ada 30 persen pasien yang meninggal karena gagal ginjal di rumah sakit milik Pemkab Sidoarjo ini.

Demikian diungkapkan Direktur RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan di sela peresmian gedung Hemodialisis milik RSUD Sidoarjo, Kamis (31/1/2019).

Menurut dia, saat ini pasien gagal ginjal di RSUD Sidoarjo yang memerlukan transfusi darah juga terbilang cukup banyak.

"Ada 400 pasien gagal ginjal yang berobat ke RSUD Sidoarjo," kata dia.

Dengan alasan itu, sejak beberapa waktu lalu diupayakan penambahan beberapa fasilitas untuk layanan ini. Selain membangun gedung baru, juga menambah mesin Hemodialisis

"Sebelumnya RSUD Sidoarjo memiliki 23 mesin Hemodialisis. Dengan jumlah tersebut hanya mampu melayani 170 pasien secara optimal setiap harinya. Namun saat ini telah memiliki 60 mesin, sehingga lebih banyak pasien yang bisa ditangani," urainya.

• 10.000 Peserta Pakai Baju Lurik untuk Pecahkan Rekor Dunia Gowes Sepeda Tua

• Mobil Pajero Sport Terbakar Saat Parkir, Pemiliknya Berencana Gugat Mitsubishi

• Di 5 Tempat Ini Pemilik Kartu BPJS Kesehatan di Tulungagung Bisa Mendapat Diskon Khusus

Dari jumlah itu, pihaknya mengaku masih berusaha menambah mesin hingga 100 unit. “Targetnya bisa 100 mesin seperti di rumah sakit Dr Soetomo," lanjut dia.

Penambahan mesin itu bakal dilakukan secara bertahap karena berkaitan dengan SDM. Sekarang ini, disebut bisa punya 60 mesin karena tenaga atau SDM yang melakukan kegiatan itu hanya mampu 60 mesin.

Pelayanan pasien gagal ginjal di RSUD Sidoarjo sendiri bakal semakin maksimal dengan adanya gedung baru empat lantai yang diresmikan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Kamis (31/1/2019).

Di hari yang sama, selain gedung yang berada di sisi selatan RSUD Sidoarjo tersebut Bupati juga meresmikan gedung instalasi Bedah Sentral dan ruang Public Safety Center/PSC 119 RSUD Sidoarjo.

Saiful Ilah berharap pembangunan gedung tersebut mampu meningkatkan pelayanan pasien RSUD Sidoarjo.

"Jumlah pasien di RSUD Sidoarjo terus bertambah karena selain melayani warga Sidoarjo juga sudah menjadi rujukan dari rumah sakit kabupaten lain. Seperti dari rumah sakit Mojokerto maupun Pasuruan. Sehingga pelayanan harus terus ditingkatkan," kata Bupati.

Gedung dan berbagai fasilitas baru yang ada di rumah sakit tersebut, diharapkan juga bisa menjadi pemacu semakin optimalnya pelayanan di sana.