Ahok Bebas
Pengakuan Ahok pada Bripda Puput, "Senang". Sahabat Karib Sarankan Nikah Dekat Hari Valentine
Menjelang bebas 24 Januari 2019, kabar pernikahan Ahok dengan Bripda Puput Nastiti Devi (21) berhembus kencang. Ahok disarankan nikah dekat Valentine
Namun, Prasetyo mengaku tidak tahu menu makanan yang sering dibawakan perempuan dara 21 tahun kelahiran Nganjuk, Jawa Timur itu.
Untuk masalah percintaan, lanjut Prasetyo, Ahok dikenal sebagai sosok yang tertutup. Prasetyo menyebut Ahok dan Bripda Puput selama ini tidak berpacaran.
Keduanya menjalankan hubungannya atas dasar suka sama suka.
"Dia ini orang nggak suka cinta-cintaan. Dia ( Ahok) cuma bilang senang sama Puput. Lagian siapa sih perempuan yang enggak mau sama Ahok," ujarnya.
Terkait sosok Bripda Puput, Prasetyo berani menjamin polwan alumni SMA Negeri 88 Jakarta tahun 2015 itu belum pernah berpacaran.
"Tapi, saya pastikan dia tidak pernah berpacaran atau berselingkuh," tandasnya.
"Gue sebagai teman ya mensupport saja lah yang terbaik buat Ahok," imbuhnya.
Tanggapan Polri
Sementara itu, pihak Polri menyatakan belum mengetahui rencana pernikahan Ahok dengan Bripda Puput dan Ahok. Dan sejauh ini, Polri menerima surat permohonan menikah dari Bripda Puput.
"Berita ini masih simpang siur. Polri sampai sekarang belum menerima secara resmi surat permohonan dari Bripda P. (Syarat anggota Polri menikah) harus mengajukan surat permohonan menikah. Kalau tidak salah, paling cepat sebulan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal.
Iqbal menuturkan prosedur anggota Polri menikah adalah melapor kepada atasan.
Selanjutnya, Polri akan mengecek latar belakang calon pasangan anggotanya dan keputusan boleh atau tidak menikah akan diumumkan di sidang pernikahan.
Tujuannya, untuk menghindari hal-hal yang bisa merugikan Polri di kemudian hari.
Iqbal juga megatakan, tidak ada masalah jika benar nanti Bripda Puput selaku anggota Polri dinikahi oleh Ahok yang seorang mantan narapidana.
"Tidak ada masalah. Walaupun di-framing di media, persepsi bahwa napi pasti penjahat. Faktanya, ada beberapa eks napi yang melakukan perbuatan lagi, tapi banyak juga eks napi yang kemudian menjadi guru, ulama, banyak," tandasnya.