Debat Perdana Pilpres 2019

Maruf Amin Selow Tanggapi Irit Bicara hanya 4 Menit, Jokowi 23 Menit saat Debat Perdana Pilpres 2019

Tayang: Jumat, 18 Januari 2019 16:53 WIB

Editor: Iksan Fauzi

Maruf Amin Selow Tanggapi Irit Bicara hanya 4 Menit, Jokowi 23 Menit saat Debat Perdana Pilpres 2019

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Pasangan Capres-Cawapres 01 Joko Widodo dan Maruf Amin bersiap melakukan Debat Perdana Capres dan Cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Maruf Amin Selow Tanggapi Irit Bicara hanya 4 Menit, Jokowi 23 Menit saat Debat Perdana Pilpres 2019

Baca Selanjutnya:

PKBJatim Siap Hadapi Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah, Jadi Tantangan Baru Kontestasi Politik

SURYA.co.id | JAKARTA - Pada Debat Perdana Pilpres 2019, khalayak umum menanti statment-statment dari Cawapres nomor urut 01, Maruf Amin. Namun, nyatanya, ia irit bicara.

PAda Debat Perana Pilpre 2019 yang diselenggarakan KPU RI di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019), Capres petahana, Jokowi malah dominan menyampaikan pernyataan.

Maruf Amin lebih banyak diam. Statment yang diutarakan salah satunya mengenai cara penanganan terorisme yang menjadi materi debat malam itu.

Mengenai irit bicara tersebut, Maruf Amin pun menjawabnya. Menurutnya, Debat Perdana Pilpres 2019 penekanannya lebih kepada capres untuk menunjukkan keunggulannya.

• Fakta - Fakta Debat Pilpres 2019- Jokowi Ungkit Ratna Sarumpaet, Sandiaga Uno Banyak Bercerita

• Tanggapan Fahri Hamzah Soal Debat Pilpres 2019 Putaran Pertama, Mirip Cerdas Cermat Anak SMP

Pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengikuti Debat Perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Karena itu, Maruf Amin mengatakan, semalam Jokowi yang lebih banyak bicara.

"Tapi saya katakan debat itu kan pertama lebih ke Presiden, dia harus lebih dominan. Saya hanya menambah saja. Karena dia Presiden. Makanya tadi malam pun saya tidak banyak bicara. Hal-hal yang perlu saya tambahkan saja," kata Maruf Amin di kediamannya, Menteng, Jakarta, Jumat (17/1/2019).

Karena itu dalam suatu kesempatan, Maruf Amin tidak menambahkan pernyataan apa pun usai Jokowi menyampaikan argumen dalam debat.

Lagi pula, kata Maruf Amin, yang banyak ditanyakan dalam debat adalah hasil kerja Jokowi selama empat tahun memerintah. Karena belum masuk dalam pemerintahan, Maruf Amin merasa tak berwenang mengomentari hal tersebut.

• Contekan Jokowi Disorot saat Debat Capres 2019, Ruhut Beber Isinya dan Serang Balik Prabowo

• Cek Fakta Prabowo Sebut Wilayah Jawa Tengah Lebih Luas dari Malaysia, Lihat Data Britanica dan BPS

• Prabowo Sebut Penegakan Hukum Berat Sebelah, Jokowi Singgung Kasus Ratna Sarumpaet

"Masalah yang banyak berkembang tadi malam itu masalah yang kebijakan yang sudah dilakukan Pak Jokowi. Kan tidak pantas saya yang jawab, yang lebih tahu soal itu Pak Jokowi, nah gitu saya kira," ucap Maruf Amin.

"Kalau sudah dijelaskan oleh Presiden, ya saya tinggal menyetujui, mendukung, jangan seperti orang balapan," lanjut dia.

Pada Debat Perdana Pilpres 2019, Jokowi terlihat mendominasi dalam menjawab pertanyaan dibandingkan Maruf Amin.

Pada debat pertama itu, keduanya telah menjawab sejumlah pertanyaan dalam tema hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), korupsi, dan terorisme.

Menurut pantauan Kompas.com, Maruf Amin hanya berbicara sebanyak lima kali dengan total durasi selama 4 menit 16 detik.

Sementara itu, Jokowi berbicara sebanyak 21 kali, termasuk saat memaparkan visi misi dan memberikan pernyataan penutup.

Total durasi saat Jokowi berbicara yaitu 23 menit 46 detik.

Bahkan, di awal-awal debat, Maruf Amin hanya menyatakan dirinya mendukung apa yang diungkapkan Jokowi ketika moderator menanyakan, apakah ia ingin menambahkan sesuatu atau tidak karena masih tersisa.

“Saya tidak menambah, saya mendukung pernyataan Pak Jokowi,” kata Maruf saat segmen kedua terkait pertanyaan soal penegakan hukum dan HAM.

Berikut data hasil pemantauan Kompas.com terkait durasi beserta frekuensi apa yang diungkapkan Jokowi-Maruf Amin saat debat pertama: