Prabowo: Jika Perang, Indonesia Hanya Mampu Bertahan 3 Hari, Ini Tanggapan TKN Jokowi - Maruf

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik kondisi negara yang katanya memiliki kekayaan berlimpah tetapi rakyat hidupnya miskin.

Editor: Musahadah
Tribun Images
Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa tamu sebelum acara Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto dengan tema 'Indonesia Menang' di Plenary Hall JCC, Jakarta, Senin (14/1/2019). 

SURYA.CO.ID - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik kondisi negara yang katanya memiliki kekayaan berlimpah tetapi rakyat hidupnya miskin. 

Bahkan, Prabowo Subianto mengatakan jika harus berperang, maka Indonesia hanya mampu bertahan tiga hari.

Kritikan Prabowo Subianto ini disampaikan saat pidato kebangsaan  bertajuk 'Indonesia Menang' di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019).

Prabowo Subianto bahkan mengisyaratkan pesimistis Indonesia bisa bertahan hingga 1.000 tahun jika kondisinya seperti itu. 

"Ada yang mengatakan jangan pesimis harus optimis. Indonesia katanya akan bertahan seribu tahun lagi," ujar Prabowo di hadapan ratusan pendukungnya yang memadati JCC, Senayan, Jakarta.

"Saudara-saudara, saya tanya apakah negara yang tidak bisa membayar rumah sakit, yang tidak mampu menjamin makan untuk rakyatnya, yang tidak mampu punya militer yang kuat yang, bisa bertahan seribu tahun? Jangan-jangan 10 tahun saja sudah setengah mati kita," ucap dia.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyinggung cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional yang hanya mampu untuk mencukup kebutuhan hingga 20 hari.

Kemudian, ia juga menyebut cadangan beras yang kurang dari tiga juta ton.

Selain itu, ia juga mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu terkait bidang pertahanan.

Menurut Prabowo, Ryamizard pernah mengungkapkan bahwa jumlah peluruh yang dimiliki angkatan bersenjata Indonesia hanya mampu digunakan untuk bertahan selama tiga hari jika terjadi perang.

"Menteri Pertahanan yang sekarang pun mengatakan, jika perang, Indonesia hanya mampu bertahan tiga hari karena peluru kita hanya cukup untuk tiga hari perang. Ini bukan kami yang menyampaikan, tapi pemerintah sendiri," kata mantan Pangkostrad itu.

Tanggapan TKN Jokowi - Ma'ruf 

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily membaca strategi yang digunakan oleh calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam pidato kebangsaan tadi malam.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved