Kuliner Surabaya
Tips Memasak Steak dari Chef Java Paragon Hotel Surabaya, Gunakan Minyak Zaitun agar Rasa makin Kuat
Banyak salah kaprah dalam pembuatan steak maupun cara makannya menurut Chef Latief Purnomo dari Hotel Java Paragon Surabaya.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id | SURABAYA - Banyak salah kaprah dalam pembuatan steak maupun cara makannya menurut Chef Latief Purnomo dari Hotel Java Paragon Surabaya.
Ada beberapa hal-hal yang menurut Chef Latief Purnomo yang sering dilakukan saat mengonsumsi steak, padahal hal tersebut tidak perlu dilakukan dan justru menghilangkan cita asa asli daging.
"Misalnya saus. Kalau bisa, saat penyajian, saus dan steak harus dipisah agar rasa saus dan steak tidak tercampur, jadi jati diri dagingnya itu terasa," jelas Chef Latief Purnomo, Jumat (4/1/2019).
• Foto-foto Kuliner Bebek Panggang Bumbu Mediterania ala Hotel Java Paragon

Kesalahan selanjutnya adalah minuman yang diteguk usai mengonsumsi steak.
Latief tidak merekomendasikan minuman jenis macam-macam untuk dikonsumsi setelah memakan steak.
Ia meyakini, air putih merupakan minuman paling tepat.
"Setelah makan steak, minum air putih saja, jangan minum yang lain-lain. Itu supaya cita rasa dagingnya tidak terganggu di lidah, dan bertahan lama," katanya.

Saat memasak steak, mengeluarkan rasa nikmat daging memang tak semudah itu menurutnya.
Namun, Latief biasa mengakali dengan menaburi sedikit minyak zaitun di dagingnya.
"Jadi, setelah daging dipotong, kemudian dipanggang, itu taburi saja minyak zaitun sedikit, supaya rasa dagingnya keluar," tuturnya.
Latief mengatakan, barang panas ketika terkena minyak akan langsung melebur, begitu juga dengan daging.
"Makanya jadi setelah dipanggang, tapi sebelumnya diberi minyak zaitun, itu rasanya akan semakin nikmat," imbuhnya.

kuliner bebek panggang
Liburan akan terasa makin menyenangkan jika dirayakan dengan suasana santai, layaknya di tepi laut.