Potret Nor Daniah Assegaf Magang di 3 Kementerian

SURYA.co.id | SURABAYA - Cita-cita Nor Daniah Assegaf tak pernah berubah, yakni bekerja di sektor pemerintahan. Itu jadi potret keinginannya yang terus dicoba untuk ia wujudkan.

UNtuk mewujudkannya, lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga tersebut itu mengaku tengah mempersiapkan diri menjadi seorang Public Relations (PR) yang baik. Namun, menurutnya, pendidikan saja tidak cukup dijadikan bekal.

"Untuk melatih dan meningkatkan skill berkomunikasi dan bagaimana bekerja dengan tim atau organisasi, saya mencari pengalaman di luar kegiatan perkuliahan. Akhirnya, saya melamar sebagai pembaca berita freelance, dan pernah bekerja di dua stasiun televisi lokal," tutur perempuan kelahiran Pasuruan, 23 Desember 1995 itu, Kamis (3/1/2019).

Tak cukup sampai di situ saja, Daniah yang amat tertarik mempelajari kinerja pemerintahan, memilih magang di kementerian. Bukan hanya di satu tempat, melainkan di tiga kementerian sekaligus.

Program magang pertama adalah di Sekretariat Wakil Presiden Indonesia pada 15 Juli-15 September 2017.

Berikutnya, ia magang di Kementerian Pariwisata pada 15 Januari-28 Februari 2018, sementara magang ketiga dilakukan di Kementerian Sekretariat Negara pada 3 September-31 Desember 2018.

"Saya sangat antusias dalam memperoleh pengetahuan baru dan saya tertarik di sektor pemerintah. Untuk memperkaya kemampuan saya, saya telah melakukan magang di tiga kementerian yang berbeda. Di tiga kementerian, tugas saya adalah menulis, juga mengedit, laporan berita mengenai kegiatan Wakil Presiden, Menteri Pariwisata, dan Menteri Sekretaris Negara serta program yang diterbitkan melalui media sosial resmi lembaga," jelas peraih juara pertama News Anchor Competition se-Jawa Timur 2013 tersebut.

Berkat pengalaman magang di tiga kementerian, Daniah menyebut dirinya mendapat jaringan luas, yang memungkinkan ia menerapkan rencana, pemikiran, gagasan, dan tujuannya.

Pemilik akun Instagram @daniassegaf ini juga berkesempatan berkegiatan bersama presiden dan wakilnya, menteri-menteri kabinet kerja, serta pemangku kebijakan lainnya.

"Menurut saya itu pengalaman yang sangat berharga. Saya juga pernah dipercaya membuat kata-kata ucapan untuk Jusuf Kalla, dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan," ujarnya.

Ia pun berharap, seluruh pengalaman berharganya itu bisa membantunya meraih cita-cita menjadi PR yang profesional, yang mampu mengelola reputasi dengan berkomunikasi dan membangun hubungan baik dengan semua pemangku kepentingan organisasi.