Via Vallen Berharap Segera Menikah di Tahun 2020, Ternyata Ini Kriteria Pria Idamannya

SURYA.co.id - Pedangdut Via Vallen berharap bisa segera menikah di tahun 2020, ia bahkan membeberkan kriteria pria idamannya

"Via sih berharap semoga cepat dapat (suami). 2020 mudah-mudahan bisa naik ke pelaminan," ungkap Via Vallen saat ditemui Kompas.com di kawasan Kemayoran Jakarta Pusat, Minggu (30/12/2018)..

Penyanyi asal Sidoarjo, Jawa Timur ini sadar kalau usianya makin tahun makin bertambah.

Via Vallen juga ingin memiliki sebuah keluarga laiknya wanita lain seusianya.

"Waktu kan semakin berjalan. Via kan enggak mungkin muda lagi, pasti tambah tua dan tambah tua," lanjutnya.

• Biodata Maria Eka Peserta Audisi yang Dijodohkan dengan Ariel Noah, Ternyata Sosok Wanita Mandiri

• Ada Reino Barack Dalam Foto Best Nine Instagram 2018 Luna Maya, Jadi Kenangan, Katanya

• 6 Fakta Kasus Wanita Dipukul Pakai Balok Kayu Saat Shalat, Pengurus Masjid ungkap Kebiasaan Pelaku

Saat ditanya tentang kriteria pria idaman, Via Vallen juga tidak mencari yang muluk-muluk.

Bagi Via Vallen, yang terpenting pria tersebut adalah seseorang yang bisa menyayanginya dengan tulus.

"Yang penting dia sayang sama saya, setia," ujar Via.

Untuk rencana terdekatnya tahun 2019 nanti, Via Vallen mengaku masih ingin fokus dulu terhadap kariernya di industri musik Indonesia.

Seperti diketahui, penyanyi dangdut Via Vallen saat ini sudah berusia 27 tahun.

• Mikhayla Anak Nia Ramadhani Tulis Resolusinya di Tahun Baru 2019, Isinya Bukan Sesuatu yang Mewah

• Kondisi Terkini Ifan Seventeen Usai 7 Hari Kepergian Dylan Sahara, Masih Trauma hingga Jatuh Sakit

• Chelsea Islan Kalahkan Ariana Grande dalam Daftar 100 Wanita Tercantik 2018 Versi TC Candler

Banyak prestasi dan pencapaian yang sudah Via torehkan selama tahun 2018 ini.

Salah satu pencapaiannya adalah ia ditunjuk sebagai penyanyi yang menyanyikan lagu resmi Asian Games 2018 berjudul Meraih Bintang.

Lagu ini banyak dinyanyikan ulang (dicover) oleh penyanyi dari berbagai negara seperti India, Thailand, Korea, China dan Arab Saudi.

Tak hanya itu, kata kunci Via Vallen - Meraih Bintang juga menjadi salah satu topik pencarian terpopuler di Google Indonesia.

• Alasan Herman Sikumbang Seventeen Dimakamkan di Tidore Terungkap, Sang Istri Ungkap Kisah Sedih

• Anjasmara Kesal Dian Nitami Diejek Hater, Tuntut Permintaan Maaf Satu Lembar penuh di Koran

• Reaksi 2 Sahabat Aa Jimmy Setelah Kabar Pungli Jenazah Tsunami Banten Mengemuka

Meski begitu, tahun 2018 juga bukan tahun yang selalu mulus bagi Via Vallen.

Via sempat tersandung kasus pelecehan seksual oleh seorang pesebakbola yang diduga adalah Marko Simic, pemain Persija Jakarta.

Itu membuat Via lantas dihujat oleh para penggemar Simic walau banyak juga yang membelanya.

Di penghujung tahun 2018, Via juga menjadi salah satu artis yang terlibat dalam kasus endorsement kosmetik ilegal.

Via sudah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus kosmetik ilegal tersebut dan membantah telah menerima fee dari jasa endorse kosmetik oplosan dan ilegal Rp 15 juta per pekan.

Dia mengaku dirinya tidak pernah menerima bayaran dari jasa endorse kosmetik ilegal sebanyak itu.

"Itu bohong tidak benar (fee endrose kosmetik Rp 15 juta)," ungkapnya usai diperiksa di Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Ditrektorat Kriminal Khusus Polda Jatim, Kamis (20/12/2018).

Dikatakan Via, sepengetahuannya endorse kosmetik ilegal itu sudah berlangsung sekitar dua tahun.

"Kejadiannya sudah lama karena satu tahun ini saya tidak lagi menerima endorse," terangnya.

Meski sebentar Via Vallen bahkan sempat memakai produk kosmetik oplosan merek Derma Skin Care (DSC).

"Kalau tahu produk kosmetik itu ilegal dan berbahaya saya tidak pakai. Dampaknya tidak tahu kan (facial foam) cuma dipakai sebentar," ujar Via Vallen.

Kasubdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Rofiq Ripto Himawan menuturkan pemeriksaan terhadap Via Vallen sebagai saksi endrose kosmetik ilegal.

Penyidik berupaya menggali fakta bagaimana yang bersangkutan menerima endorse apakah melalui mekanisme sesuai aturan dan etika yang harus lakukan.

"Kalau semuanya produk endorse diterima tidak dilakukan pengecekan dahulu ini kan bahaya untuk khalayak umum," jelasnya.

Rofiq memaparkan pembayaran jasa endorse kosmetik ilegal yang diterima Via Vallen melalui tranfer bank. Ada juga diterima oleh pihak manajer artis.

"Jawaban dari yang bersangkutan (Via Vallen) menerima fee sekali endorse Rp 7 juta," pungkasnya.