8 Hari Usai Tsunami, Ifan Seventeen Bisa Tersenyum tapi Cuma Bisa Berdiri di Panggung Kurang 5 Menit

SURYA.CO.ID - Delapan hari setelah bencana tsunami menerjangnya, Ifan Seventeen mulai bisa tersenyum. 

Wajah Ifan Seventeen juga terlihat sudah segar, 

Kesan ini diungkapkan grup band Aviwkila yang menjumpai Ifan Seventeen di Yogyakarta. 

Ceritanya, usai mengunjungi makam almarhum sang istri, Dylan Sahara di Ponorogo, Ifan menyempatkan diri  pergi ke Jogja menghadiri acara Konser Tribute to Seventeen yang diselenggarakan untuk mengenang para personel Seventeen yang telah tiada.

Ifan pun kemudian juga menyambangi rumah keluarga para personel Seventeen itu.

Tak lupa ia pun juga berkunjung ke makam Bani dan Andi yang dimakamkan di Jogja.

• Ifan Seventeen Miliki Seorang Putri sebelum Nikahi Dylan Sahara, Kini Tumbuh jadi Remaja Cantik

• Ifan Seventeen Bersyukur Ketemu Dylan Sahara Usai 7 Hari Kepergian Sang Istri: Allah Maha Baik

• Kondisi Terkini Ifan Seventeen Usai 7 Hari Kepergian Dylan Sahara, Masih Trauma hingga Jatuh Sakit

Di sana, ia pun bertemu dengan grup Aviwkila, yang juga cukup dekat dengan Seventeen.

Karena, salah satu personel Aviwkila, Uki Daud Sulaiman sang gitaris pernah menjadi additional gitaris di Seventeen selama 4 tahun.

Aviwkila pun tiba di Yogyakarta pada Minggu (30/12/2018) kemarin.

Melalui Instagram Aviwkila, ia pun membagikan cerita perjalanannya pergi ke Jogja untuk berkunjung ke makam Andi dan Bani.

Ia juga berkunjung ke makam Oki Wijaya, road manager yang juga jadi korban tsunami Banten.

"Ceritanya kemarin lusa jam 17:00WIB kita dikabarin @hermanandrewbong kalo dia jalan ke Jakarta mau ke Yogyakarta.

Ya udah akhirnya kita mutusin buat berangkat ke Yogyakarta malem itu juga lewat jalan darat.

Jalan jam 22:30WIB, tiba di Yogyakarta jam 05:00WIB.

Langsung kami ikut management mereka jalan bareng kerumah duka keluarga dan makam masing2 personnel dan Roadman mereka di Yogyakarta," ceritanya melalui Instagram.

Di sana ia pun akhirnya bertemu dengan Ifan yang menjadi korban selamat dari terjangan tsunami.

Ia pun menceritakan bahwa Ifan langsung datang dari Ponorogo untuk berkunjung ke makam teman-temannya itu.

Aviwkila juga memberitahukan kondisi terkini Ifan yang sudah dapat tersenyum.

Meski dilanda kesedihan mendalam, wajah Ifan sudah tampak lebih segar sekarang.

Tak lupa ia pun mendoakan Ifan akan semakin kuat dan tegar sehingga bisa terus berkarya lagi.

"Dan ternyata @ifanseventeen juga datang langsung dari Ponorogo. 

Dia sudah tersenyum. (emoji)

Udah seger mukanya (emoji)

Doanya ya temen2 biar Ifan makin kuat lagi & bisa berkarya lagi nanti (emoji)

Sehat terus kowe yo kak!," ungkapnya.

Di bagian lain, Ifan mengucapkan terimakasih atas dukungan para musisi yang membantu terlaksananya Tribute to Seventeen.  

"Terimakasih teramat dalam untuk semua sahabat2ku para musisi, pihak istana negara Jogja, event organizer, kawan seventeen, masyarakat maupun semua pihak yang sudah membantu terlaksananya acara TRIBUTE TO SEVENTEEN @seventeenbandid di titik nol km Jogja kemarin malam.
Cah2 pasti tau apa yang sudah teman2 lakukan dan pasti seneng banget," tulisnya di unggahan akun instagramnya, Senin (31/12/2018).

Dia juga meminta maaf karena tak mampu berdiri dib atas panggung tidak kurang dari lima menit, 

"Mohon dimaafkan aku dan seluruh kekuatanku saat itu hanya mampu berdiri tidak kurang dr 5 menit diatas panggung untuk menyampaikan besarnya rasa terimakasihku.
Semoga amal baik teman2 dibalas Allah dengan rezeki dan berkah yg berlimpah

Dan semoga almarhum mas Bani, mas Herman, mas Andi, mas Oki dan mas Ujang juga istriku mba Dylan Sahara ditempatkan disisi Allah SWT yang paling mulia
Doa yang sama terucap untuk semua korban bencana tsunami banten dan lampung, duka kalian adalah dukaku juga. Al-Fatihah

Mas @joddie_rose, mas Doni & bung @primaharsha tetep semangat ya, matur suwun mas @anang_batas @erosscandra @erixsoekamti @tonysoekamti_ @mamokomamiki @jikustik @javahiphop @shakeyband dan semua pihak yang ga aku sebutin satu persatu ," pungkasnya, 

Seperti diketahui, vokalis band Seventeen yang menjadi korban selamat tsunami ini harus merasakan kehilangan yang amat sangat.

Ia harus kehilangan ketiga rekannya personel Seventeen juga istri tercintanya.

Ketiga personel Seventeen lainnya seperti Bani (bassist), Herman (gitarist), dan Andi (drummer) serta sang istri, Dylan Sahara ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Para personel Seventeen itu pun dimakamkan di kampung halaman masing-masing, Moms.

Bani dan Andi dimakamkan di Yogyakarta, sedangkan Herman dimakamkan di Tidore, Maluku Utara.

Begitu juga istri Ifan, Dylan Sahara yang dimakamkan di Ponorogo, Jawa Timur pada Selasa (25/12/2018).