Kuliner Surabaya
Kuliner Gulai Kepala Ikan Perpaduan Resep Makassar dan Sunda ala Hotel MaxOne Tidar Surabaya
Bila hotel-hotel lain berlomba dengan sajian khas berbagai negara, Hotel MaxOne Tidar Surabaya mengunggulkan satu menu utama, yakni Gulai Kepala Ikan.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id | SURABAYA - Bila hotel-hotel lain berlomba dengan sajian kuliner khas berbagai negara, Hotel MaxOne Tidar Surabaya mengunggulkan satu menu utama, yakni Gulai Kepala Ikan.
Bahkan, mereka mengangkat tagline 'Rajanya Gulai Kepala Ikan'.
Menurut Eko Sudaryanto, Head Chef Hotel MaxOne Tidar SUrabaya, Gulai Kepala Ikan dipilih karena belum banyak hotel yang khusus mengangkat menu kuliner ikan tersebut.
"Saya lihat di Surabaya menu ini masih jarang, di hotel malah minim sekali. Yang terkenal biasanya orang-orang ke gulai kepala ikan di Perak. Waktu saya ke sana, ternyata lebih mirip woku, jadi khasnya Makassar," tuturnya, Kamis (27/12/2018).
Eko lalu membuat kreasi Gulai Kepala Ikan sendiri, dengan memadukan resep Makassar dan Sunda.
Ciri woku Makassar adalah daun jeruk, kemangi dan tomat.
Eko mengeliminasi tomat dan kemangi, lalu memasukkan cita rasa Sunda lewat cabai cablak, daun salam, bawang merah, laos dan serai.
Pertama-tama, kepala ikan kakap putih atau kakap merah direbus menggunakan jeruk nipis dan rempah selama 20 menit untuk menghilangkan bau amis.
Setelah itu, direbus dengan bumbu kuning selama 10 menit.
Ia juga menambahkan belimbing wuluh khas Sunda, yang tidak digunakan dalam woku Makassar.
Gulai Kepala Ikan ini hadir dalam dua pilihan kuah, yakni reguler dan pedas.
"Yang paling enak memang yang pedas, tapi karena ini biasanya disajikan untuk keluarga, agar anak-anak juga suka, kami sediakan pilihan kuah yang tidak pedas," jelasnya.
Reporter SURYA.co.id (surabaya.tribunnews.com) lalu mencoba Gulai Kepala Ikan dengan kuah reguler.
Ketika mencicipi kuahnya saja, terasa gurih, dan sangat terlihat kombinasi bumbu kuning serta rempah-rempahnya.