Penembakan Perwira TNI

Biodata Letkol CPM Dono Kuspriyanto, Perwira TNI AD yang Tewas Ditembak Mati di Mobil Dinasnya

Terungkap biodata singkat Letkol CPM Dono Kuspriyanto, perwira TNI AD yang tewas ditembak mati di mobil dinasnya di Jatinegara, Jakarta.

Editor: Tri Mulyono
WARTA KOTA
Lokasi ditemukannya selongsong peluru yang digunakan untuk menembak Letkol CPM Dono Kuspriyanto, Selasa (25/12/2018) malam. 

SURYA.CO.ID, JAKARTA - Terungkap biodata singkat Letkol CPM Dono Kuspriyanto, perwira TNI AD yang tewas ditembak mati di mobil dinasnya di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) malam.

Letkol CPM Dono merupakan lulusan Akmil Magelang tahun 1987.

Ia seangkatan dengan Jenderal TNI Andika Perkasa yang saat ini menjabat Kepala Staf TNI AD (KSAD).

Atau, jika dari kepolisian, ia seangkatan dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Berdasarkan keterangan saksi, Letkol Dono saat itu sedang mengendarai mobil dinasnya.

Korban berpangkat Letkol tersebut tewas dalam kejadian tersebut.

Pesan WhatsApp (WA) Terakhir Letkol Dono Kuspriyanto Sebelum Tewas Ditembak Serda Jhoni

Penyebab Serda Jhoni Risdianto Berani Tembak Mati Letkol Dono Kuspriyanto, Ini Biodata Si Sersan

VIDEO - Penembak Letkol CPM Dono Kuspriyanto telah ditangkap, Ternyata Pelakunya Adalah

Penembak Mati Letkol CPM Dono Kuspriyanto Juga Anggota TNI Aktif, Berikut Kronologi Penangkapannya

Video Detik-detik Letkol Dono Kuspriyanto Ditembak Mati, Diduga Dibidik dari Samping Mobil Dinasnya

Informasi yang dihimpun Surya.co.id dari Tribunnews.com, korban bernama Dono Kuspriyanto, perwira menengah TNI AD yang bertugas di Kesatuan Polisi Militer (Puspomad).

Letkol CPM Dono ditembak di dalam mobil dinas TNI AD yang dikendarainya.

Hingga kini, polisi dan Polisi Militer TNI AD terlihat berada di lokasi kejadian untuk mengumpulkan barang bukti. 

Lokasi penembakan tepatnya di Jalan Jatinegara Barat, di depan RS Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Jalan Jatinegara ditutup oleh aparat kepolisian untuk penyelidikan polisi terhadap kasus penembakan terhadap seorang anggota TNI, Selasa (25/12/2018) malam.
Jalan Jatinegara ditutup oleh aparat kepolisian untuk penyelidikan polisi terhadap kasus penembakan terhadap seorang anggota TNI, Selasa (25/12/2018) malam. (foto: wartakota/joko supriyanto)

Berdasarkan keterangan saksi, Letkol Dono saat itu sedang mengendarai mobil dinasnya.

Saksi mengaku mendengar empat kali letusan senjata api.

Diduga Letkol Dono ditembak dari belakang dan samping mobil.

Alasan Evan Dimas Batal ke Green Force Persebaya Surabaya dan Pilih Bergabung Barito Putera

Cynthia Wijaya Ungkap Detik-detik Terakhir Lari Bersama Istri Ifan Seventeen Hindari Tsunami

Aparat kepolisian menemukan sebuah sepeda motor Yamaha NMax di lokasi kejadian.

Diduga motor tersebut merupakan kendaraan yang dipakai pelaku saat beraksi.

Motor itu kemungkinan ditinggal pelaku yang melarikan diri.

Hingga kini belum jelas apa motif penembakan itu.

Sementara itu, akses jalan Jatinegara Barat arah Matraman ditutup total pascaterjadinya penembakan perwira TNI saat berada di dalam mobil.

Akses jalan Jatinegara Barat menuju Matraman dialihkan ke Jalan Jatinegara Timur.

Pihak kepolisian yang berada di lokasi pun langsung menutup akses jalan sejauh 500 meter dari lokasi kejadian, hingga kini kondisi Jalan Jatinegara seteril dari warga maupun pengendara yang melintas.

Pantauan Warta Kota (grup Surya.co.id) di lokasi, petugas kepolisian yang diterjunkan melakukan olah TKP dan terdapat 8 butir peluru yang ditemukan di lokasi kejadian.

Petugas kepolisian kemudian menandai temuan peluru tersebut.

Informasi yang didapat bahwa mobil yang dikendarai oleh Letkol CPM Dono Kuspriyanto, saat in berada di jalur busway.

Saksi mata yang engan menyebutkan namanya hanya mendengar letusan tembakan berkali-kali.

"Saya cuma denger suara tembakan berkali-kali cuma saya ngak tahu, cuma denger aja. Selebihnya saya ngak tahu," kata seorang pedagang di lokasi, Rabu (26/12/2018).

Letkol Dono Diduga Ditembak dari Belakang dan Samping Mobil Dinasnya

Letkol CPM Dono Kuspriyanto Ditembak di Dalam Mobil Dinasnya, Korban Bertugas di Puspomad

Polisi kejar pelaku penembakan Letkol Dono

Brigjen Pol Dedi Prasetyo
Brigjen Pol Dedi Prasetyo (KOMPAS.COM)

Polisi kini tengah mengejar pelaku penembakan terhadap seorang anggota TNI AD, Letkol Dono Kuspriyanto.

"Tim Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur sedang bekerja (mengejar pelaku)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, saat dihubungi, Rabu (26/12/2018) dini hari.

Penembakan terjadi di Jalan Santa Maria, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (25/12/2018) sekitar pukul 22.30 WIB.

Dedi mengatakan, dari informasi saksi yang berada di lokasi kejadian, saksi mendengar empat kali bunyi tembakan dari seorang pelaku yang menggunakan motor.

Kemudian warga menemukan korban tewas bersimbah darah di mobil yang dikendarainya.

Di lokasi kejadian ditemukan proyektil dan motor Yamaha NMax milik pelaku yang ditinggal di TKP.

Saat ini polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian. 

Pengedit Video Ucapan Natal KH Maruf Amin Mengenakan Topi dan Jubah Santa Dikutuk

Polri dan TNI Langsung Gelar Pertemuan Tertutup

Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto
Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto (WARTA KOTA)

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar pertemuan pasca peristiwa penembakan terhadap anggota TNI AD Letkol Dono Kuspriyanto pada Selasa (25/12) malam.

Berdasarkan pantauan Antara, pertemuan itu berlangsung di Mapolres Jakarta Timur.

Namun, sampai pertemuan itu selesai pada Rabu (26/12) dini hari, tidak ada pihak baik dari Polri maupun TNI yang memberikan keterangan.

Awak media yang sudah menunggu di depan Mapolres Jakarta Timur hanya bisa mengambil gambar saat mobil-mobil dinas TNI keluar dari Mapolres Jakarta Timur.

Diketahui, Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto turut hadir dalam pertemuan tersebut. (*)

Dylan Sahara Bukan Wanita Sembarangan, Dekat Prabowo-Sandi & Putri Orang Penting, Ini Biodatanya

Sumpah Suwarsih ART Ashanty Setelah Mendapatkan Perlakuan Begini dari Sang Majikan

Update Jalan Raya Gubeng Surabaya Ambles: Setelah Pengaspalan Malam ini, Dibuka untuk Dua Jalur Dulu

Video Viral KH Maruf Amin Ucapkan Selamat Natal 2018, Ini Penjelasan MUI Soal Fatwa Natal

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved