Tsunami di Banten
Kondisi Terkini Jaringan Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, dan Smartfren Pasca-tsunami Banten
Begini kondisi terkini jaringan Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo dan Smartfren di daerah terdampak bencana pascamusibah tsunami Banten
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Tsunami Banten yang menerjang pada Sabtu (22/12/2018) malam, tampaknya tak terlalu berpengaruh pada kondisi jaringan Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo dan Smartfren di daerah terdampak bencana
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Pasca-tsunami Banten, Jaringan Telkomsel, XL, Indosat, dan Smartfren Normal', kondisi jaringan provider-provider tersebut tak mengalami gangguan yang signifikan
Selain memberikan update terkini kondisi jaringan Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo dan Smartfren, mereka juga turut menyampaikan bela sungkawa kepada korban yang terkena musibah tsunami Banten.
Telkomsel
Aldin Hasyim, Manager Corporate Communication Telkomsel menyatakan bahwa layanan Telkomsel sempat terganggu akibat terjangan tsunami Banten.
Beberapa layanan BTS Telkomsel di area Banten dilaporkan tidak berfungsi pagi ini akibat padamnya arus listrik dari PLN.
Namun, pihaknya telah mengambil langkah sigap dengan memobilisasi Mobile Backup Power (MBP) ke beberapa lokasi yang padam tersebut.
Sampai saat ini, layanan Telkomsel sendiri diketahui sudah bisa dinikmati secara normal, mengingat 99 persen jaringannya sudah diperbaiki sejak siang tadi.
"Telkomsel menyampaikan duka cita yang mendalam untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan," tutur Aldin.
XL Axiata
Operator XL Axiata juga ikut memberikan update terkait layanannya di sekitar daerah bencana.
Berdasarkan keterangan tertulis XL yang diterima KompasTekno, Minggu (23/12/2018), jaringan XL disekitar Pandeglang/Anyer dan Kalianda/Lampung sejauh ini aman dan normal.
Meski begitu, ada beberapa area yg listriknya padam, sehingga bisa terjadi kemungkinan BTS pun tersendat.
Untuk menanggulanginya, pihak XL di lapangan masih terus melakukan pengecekan di lokasi untuk memastikan semua layanan berjalan seperti biasanya.
Perwakilan XL juga turut memberikan ucapan bela sungkawanya terhadap korban bencana yang menerjang daerah sekitar Selat Sunda.
"Kami turut berduka dan prihatin atas bencana yang terjadi. Semoga masyarakat disana selalu diberikan kekuatan dalam melewati masa sulit ini," pungkas keterangan tertulis XL.
Indosat Ooredoo
Hal serupa juga disampaikan penyedia layanan seluler Indosat Ooredoo.
Turina Farouk, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo menyatakan kondisi jaringan Indosat dilaporkan aman dan masih melayani masyarakat dengan baik.
Namun, ada beberapa BTS yang mengalami gangguan karena ketiadaan pasokan listrik dari PLN.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya tetap terus memantau situasi daerah bencana dan berupaya untuk memulihkan kondisi jaringan sesegera mungkin.
Mewakili pihak Indosat, Turina juga memberikan pernyataan duka cita terkait bencana yang menimpa pesisir Banten dan Lampung Selatan.
“Atas nama manajemen dan keluarga besar Indosat Ooredoo kami menyampaikan prihatin dan turut berduka kepada masyarakat yang menjadi korban. Semoga kondisi segera pulih dan masyarakat dapat beraktifitas kembali,” katanya.
Smartfren
Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren berkata bahwa layanan Smartfren tetap berfungsi secara baik dan optimal.
Namun guna tetap memberikan jaminan pelayanan, pihaknya tetap melakukan pemantauan secara 24 jam penuh di area terdampak tsunami.
Merza juga mengatakan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa pesisir Banten tersebut.
"Kami turut berbela sungkawa atas kejadian tersebut serta timbulnya korban jiwa dan kerugian materi," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Minggu (23/12/2018).
Hal serupa juga diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
Ia menegaskan tidak ada kerusakan infrastruktur telekomunikasi seluler maupun jaringan telekomunikasi tetap di daerah pesisir Banten, pasca diterjang tsunami Rabu (22/12/2018) malam.
Menurut keterangan Kominfo yang diterima KompasTekno, Minggu (23/12/2018), secara umum, layanan telekomunikasi seluler telah berjalan normal sampai dengan pagi ini pukul 07.00 WIB.
Namun, berdasarkan pantauan pihak lapangan, ada beberapa BTS yang tidak bisa berfungsi normal, karena listrik padam di sejumlah kawasan Banten dan Lampung Selatan.
Sayangnya, tidak diketahui dengan pasti BTS milik operator apa saja yang disebut tak berfungsi beserta dengan daerahnya.
Kendati demikian, saat ini pihaknya menyebut operator telekomunikasi tengah melakukan pemulihan di sejumlah daerah untuk memasok catu daya listrik dengan tenaga cadangan (backup power) portabel.
Selain itu, tim lapangan Kominfo juga dikatakan tengah sigap sedia berjaga dan menuju lokasi BTS untuk menyiapkan genset atau melakukan penggantian baterei sebagai catu daya BTS di kawasan yang mengalami pemadaman listrik.
Untuk jaringan Telkom, kondisi jaringan yang ada di beberapa Sentral Telepon Otomat (STO) di lokasi terdampak, seperti di STO Kalianda, STO Ciwandan, STO Pasauran dan STO Labuhan semua tampak dalam kondisi aman dan bisa beroperasi.
Terlepas dari jaringan, bersama dengan keterangan tertulis, pihak Menkominfo juga turut menyatakan bela sungkawanya terkait bencana tsunami yang melanda daerah Banten dan Lampung Selatan.
"Melalui kesempatan ini, Kementerian Kominfo menyampaikan dukacita mendalam bagi para korban bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda," ujar pihaknya.
Pihaknya pun mengingatkan para warganet bisa menyaring kabar terkait bencana yang belum tentu benar adanya (hoax) agar tak memperkeruh suasana dengan membuat yang lainnya panik.
"Kami juga menghimbau agar pengguna internet dan media sosial tidak menyebarkan hoaks atau informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya berkaitan dengan bencana ini," tutup pihaknya.