Natal dan Tahun Baru 2019
Hari ini, Tol Ngawi – Kertosono Dibuka untuk Umum: Sedikit Ada Pembenahan Pengendara Diminta Waspada
Ruas Jalan Tol Kertosono – Ngawi sejak hari ini, Jumat (20/12/2018), dibuka untuk umum sebagai jalan tol fungsional.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Ruas Jalan Tol Kertosono – Ngawi sejak hari ini, Jumat (20/12/2018), dibuka untuk umum sebagai jalan tol fungsional.
Meski masih sebatas fungsional jalan tol ini banyak diminati para pemakai kendaraan, mereka memanfaatkan jalur ini karena jalan nasional utamanya di kawasan perempatan Mengkreng kerap terjadi kemacetan.
Jalan tol Kertosono – Ngawi ini dibawah pengelolaan PT Jasa Marga Kertosono Kediri (JKN), salah satu anak perusahaan PT Jasa Marga.
Charles Lendra GM PT JKN menjelaskan jalan tol Kertosono – Ngawi dibuka sejak pukul 06.00 tadi pagi. Selanjutnya petugas di lapangan terdiri dari petugas JKN, Polisi, dan Dishub terus melakukan pembenahan di lapangan.
“Masih ada sedikit pembenahan di lapangan tapi semuanya sudah dikoordinasikan dan pengendara juga harus lebih hati hati di jalur ini,” kata Charles.
Pantauan di lapangan ada sejumlah perbaikan di sepanjang jalur ini, petugas ada yang melakukan pemasangan pembatas jalan, hingga masih adanya penyelesaian over pass yang melintas di jalur itu.
“Ada delapan over pass saat ini satu sudah selesai yang lain sekitar 2 sampai 3 mingguan lagi selesai,” terang Charles.
Dengan dibukanya jalan tol Kertosono -Ngawi praktis exit Wilangan yang selama ini dipergunakan pengguna jalan tol Ngawi – Kertosono dan keluar dari Wilangan begitu sebaliknya Wilangan – Ngawi kini ditutup permanen.
Namun penutupan exit / entry Wilangan ini sempat disesalkan sejumlah pengemudi karena tidak ada sosialisasi sebelumnya.
Di lapangan petugas juga memberikan barrier untuk menutup akses tersebut. “Ya karena entry / exit Nganjuk sudah dibuka maka Wilangan kami tutup permanen,” tambahnya.
Sementara untuk exit / entry Nganjuk yang berada di ring road Nganjuk juga masih dibuka satu sisi, dengan alasan beton jalan masih belum terlalu kering.
Karena itu exit /entry Nganjuk ini hanya boleh dilewati kendaraan pribadi yang dari arah Barat (Ngawi) dan keluar melalui Nganjuk.
Sementara untuk kendaraan besar keluar lewat pintu Bandar Kedungmulyo atau Caruban.
Charles mengatakan untuk exit /entry Nganjuk diperkirakan akan selesai total 2 hingga 3 hari mendatang. “Pokoknya kalau sudah kering nanti akan dibuka semua, sekarang masih belum terlalu kering,” tukasnya. (iit/fla)