Berita Malang Raya
Pasca Tenggelamnya Tiga Siswa SD Malang, Lokasi Wisata Air Terjun Coban Talun Batu Ditutup Sebagian
Pasca tenggelamnya tiga siswa SD Malang, lokasi wisata air terjun Coban Talun Batu ditutup sebagian
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | BATU - Sebagian area air terjun Coban Talun di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ditutup, bahkan dilarang untuk wisatawan.
Ini karena area itu sudah menelan tiga korban siswa yang meninggal dunia karena tenggalam.
Area itu ialah area blumbangan atau aliran air terjun.
Area itu berada tidak jauh dari lokasi kolam air terjun.
Kapolsek Bumiaji, AKP Nyoto Gelar mengatakan, area itu berbahaya untuk pengunjung.
Karena di area itu terdapat pusaran di dalam air dan berbahaya.
"Hanya sebagian area yang ditutup karena memang area itu kedalamnya lebih dari lima meter. Untuk pengamanan nanti kami berkoordinasi dengan pihak pengelola wisata, agar di pagar permanen," kata Kapolsek Bumiaji, AKP Nyoto Gelar, Selasa (12/12/2018).
Pagar itu, lanjutnya, bisa menggunakan kayu atau menggunakan besi.
• BREAKING NEWS - Tiga Siswa SD Asal Kota Malang Dilaporkan Hilang di Air Terjun Coban Talun Batu
• Jasad Siswa SD yang Tenggelam di Air Terjun Coban Talun Batu Ditemukan Mengapung Tengah Malam
• Duka Ibunda Siswa SD Malang yang Tenggelam di Air Terjun Coban Talun Batu saat Prosesi Pemakaman
Nyoto menambahkan kasus meninggalnya tiga siswa SD IT Insan Mulia Malang ini masih menunggu perintah dari Polres Batu.
"Untuk penyelidikan dan penyidikan sudah kami serahkan ke Polres Batu mbak. Dan saat ini kami masih menghargai pihak keluarga dan guru. Karena kondisi guru masih trauma setelah kejadian itu," kata Nyoto.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga siswa meninggal dunia di area Air Terjun Coban Talun, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Batu, Selasa (11/12/2018).
Mereka adalah Nasywa Azalia Hanaia (9), warga Jl Simpang Kepuh RT 5 RW 5 Kel. Bandungrenosari, Kec. Sukun Kota Malang, Muhammad Hanan (9), warga Jl. Kebonsari RT 4 RW 2 Kel. Bandungrejosari, Kecamatan Sukun Kota Malang dan Tazkiya Rahmatulloh Al Kamila (9) asal Niwen, Wagir, Kabupaten Malang.
Pernikahan Dini di Kota Malang Masih Terjadi, Faktor Ekonomi Mendominasi Penyebabnya |
![]() |
---|
Pertunjukan Barongsai Klenteng Eng An Kiong Hadir Kembali saat Perayaan Imlek |
![]() |
---|
Sore Nanti, Aries Agung Paewai Dilantik Sebagai Pj Wali Kota Batu |
![]() |
---|
Melihat dari Dekat, Rumah Berornamen Tionghoa yang Tersembunyi di Kampung Sanan Kota Malang |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 5,1 di Kabupaten Malang, Guncangan Terasa Hingga Bali |
![]() |
---|