Berita Entertainment

Belum Lama Mualaf, Roger Danuarta Sudah Bertanya Soal Murtad ke Ustadz Adi Hidayat, Ini Alasannya!

Aktor Roger Danuarta serius dengan keputusannya memeluk agama islam atau mualaf. Sabtu (8/12/2018), Roger Danuarta mengikuti kajian islam.

Editor: Musahadah
Youtube
Roger Danuarta saat mengikuti kajian islam Musyawarah. Di Kajian ini Roger bertanya tentang murtad. 

SURYA.CO.ID - Aktor Roger Danuarta serius dengan keputusannya memeluk agama islam atau mualaf.

Sabtu (8/12/2018), Roger Danuarta mengikuti kajian islam Musyawarah yang menghadirkan ustadz Adi Hidayat.  

Di kajian yang dihadiri sejumlah artis seperti Arie Untung dan Dimas Seto itu, Roger Danuarta menyampaikan kegundahan hatinya. 

"Saya Roger, saya mau bertanya kepada Ustaz. Saya baru saja menjadi mualaf," ujar Roger Danuarta seperti dikutip dari channel Youtube Akhyar TV.

Usai mengucapkan salam, Roger Danuarta pun mengajukan pertanyaan kepada Ustaz Adi Hidayat soal ibunya, Engnawati Atmadja yang meninggal dunia pada 23 November 2018.

Jenazah ibunda Roger Danuarta pun telah dimakamkan pada Senin (26/11/2018).

Roger Danuarta Ungkap Reaksi Mendiang Ibunya saat Tahu Dia Sudah Mualaf, Begini Pesannya!

Akhirnya Roger Danuarta Mengaku Mualaf dan Ungkap Pesan Terakhir Sang Bunda Untuk Keimanannya

Usai pemakaman sang ibunda, Roger Danuarta tampaknya menyimpan hal tidak enak dalam benaknya.

Karenanya, Roger Danuarta pun menuangkan kegelisahannya itu dalam bentuk sebuah pertanyaan untuk Ustaz Adi Hidayat.

Hal kurang enak tersebut adalah soal pemakaman sang ibunda yang dihadiri oleh Roger Danuarta beberapa waktu lalu.

Sebab, karena menghadiri pemakaman sang ibu, Roger Danuarta mengaku ada pihak yang mengatakan bahwa dirinya menjadi murtad.

"Kemarin ini ibu saya meninggal, dan saya pun memakamkan beliau. Yang ingin saya tanyakan adalah apakah saya murtad ? Karena ada orang mengatakan kalau saya ini murtad," tanya Roger Danuartakepada Ustaz Adi Hidayat.

Roger Danuarta dan ibundanya, Engnawati Atmadja.
Roger Danuarta dan ibundanya, Engnawati Atmadja. (Instagram)

Pernyataan soal dirinya yang murtad itu rupanya mengganggu pikiran Roger Danuarta.

Roger Danuarta merasa jika bukan dirinya yang memakamkan sang ibu, maka siapa lagi ?

"Padahal kalau menurut saya, kalau bukan anaknya siapa lagi yang harus memakamkan orangtuanya? Saya mohon pencerahan dari ustaz," sambung Roger Danuarta.

Usai mendengar pertanyaan dari Roger Danuarta, Ustaz Adi Hidayat pun memberikan jawabannya.

Menurut Ustaz Adi Hidayat yang bersumber pada Al Quran, seorang anak harus berbakti kepada kedua orangtuanya selama itu masih urusan dunia.

Karenanya, seorang anak itu wajib berperilaku baik kepada kedua orangtuanya jika dalam urusan di dunia.

"Bakti anak kepada kedua orangtua sepanjang dalam urusan dunia, jika memang terjadi perbedaan keyakinan maka dia tidak terbatas," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Namun jika untuk urusan akhirat yakni ibadah, seorang anak diharuskan tidak boleh memaksa kehendak orangtuanya.

"Kalau urusan ibadah, itu bisa berbeda. Beliau ibadah di tempat lain, Anda di tempat lain. Jangan saling paksa kata Allah, berikan toleransi," sambung Ustaz Adi Hidayat.

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat pun menegaskan kepada Roger Danuarta dan seluruh jamaahnya untuk selalu berbakti kepada kedua orangtua, meskipun berbeda agama.

Terutama kepada ibu yang sudah susah payah melahirkan kita di dunia ini.

"Tapi kalau dalam urusan dunia, berikan pelayanan terbaik. Dia melahirkan kamu dalam keadaan yang susah payah. Selama dalam urusan dunia lakukan yang terbaik," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Mengenai pertanyaan Roger Danuarta soal pemakaman sang ibu, Ustaz Adi Hidayat pun menceritakan suatu peristiwa di jaman Nabi Muhammad SAW.

Saat itu diceritakan Ustaz Adi Hidayat, Nabi Muhammad SAW sampai berdiri ketika melihat jenazah yahudi.

Sikap yang diambil Nabi Muhammad SAW itu rupanya adalah untuk menghormati keadaan sang jenazah yang merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT.

Merujuk pada sikap yang dicontohkan Rasulullah itu, Ustaz Adi Hidayat pun menyebut bahwa perilaku yang dilakukan oleh Roger Danuarta di pemakaman sang ibu itu diperbolehkan.

Asalkan Roger Danuarta tidak meyakini dan mempercayai prosedur yang terjadi di pemakaman tersebut.

Seperti misalnya prosesi kremasi atau prosesi yang ada di agama lain.

"Kalau Anda datang, untuk meniatkan misalnya hanya sekadar menghormati, hadir di situ tapi tidak meyakini apa yang dilakukan, hanya untuk menampilkan bakti terakhir itu tidak masalah. Sepanjang Anda tidak meyakini prosesnya benar, misalnya kremasi dan sebagainya," imbuh Ustaz Adi Hidayat.

Lebih lanjut lagi, soal cap murtad yang didapatkan oleh Roger Danuarta usai dirinya menghadiri pemakaman sang ibu, Ustaz Adi Hidayat pun memberikan penjelasannya.

Menurutnya, seseorang jangan terlalu mudah mengucap atau menandai orang lain dengan cap kafir atau murtad.

Sebab hal itu nantinya akan dimintai pertanggungjawaban.

"Kalimat-kalimat kafir, murtad itu jangan mudah diucapkan oleh lisan kita. Murtad itu apalagi kafir misalnya, itu tandanya jelas. Sepanjang belum jelas tandanya tidak boleh diucapkan." kata Ustaz Adi Hidayat.

Ada dua tanda seseorang itu secara jelas menjadi seorang kafir atau murtad.

Yang pertama jika orang tersebut secara jelas mengakui bahwa ia keluar dari agama islam.

Yang kedua adalah terlihat dari sikap dan perilaku yang ditunjukkan seseorang sudah tidak sesuai dengan kaidah keislaman.

Misal orang tersebut secara terang-terangan meninggalkan sholat dan melakukan ibadah di tempat ibadah agama lain.

Berikut adalah tayangan lengkapnya :

Diberitakan sebelumnya, meski berbeda, mendiang Engnawati Atmadja ternyata bisa menerima keyakinan baru yang dianut sang anak, Roger Danuarta

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Roger Danuarta resmi mengucap dua kalimat syahadat yang menandakan dia sudah menganut agama islam atau mualaf.

Tak hanya bisa menerima keyakinan baru anaknya, Engnawati Atmadja juga mengingatkan Roger Danuarta untuk memertahankan keimanannya kepada Allah SWT sebelum dia wafat. 

Pesan terakhir Engnawati Atmadja itu diungkapkan Roger Danuarta dalam unggahan terbaru di akun instagramnya, Rabu (5/12/2018). 

Viral Youtube! Deddy Corbuzier Bahas Ceramah Habib Bahar, Bandingkan Atta Halilintar & Ria Ricis

Tampil Beda, Begini Reaksi Jennifer Dunn saat Tertangkap Kamera Bersama Faisal Harris

Akhirnya Roger Danuarta Mengaku Mualaf dan Ungkap Pesan Terakhir Sang Bunda Untuk Keimanannya

Jarang Terekspos, Inilah Potret Rumah Emil Dardak dan Arumi Bachsin di Trenggalek, Sederhana & Asri

Roger Danuarta
Roger Danuarta (Instagram)

Bagi Roger, sosok sang ibu yang wafat dua pekan lalu begitu membekas di hatinya. 

Dikatakan Roger, Engnawati Atmadja yang meninggal dunia di usia 63 tahun itu tak hanya menjadi sosok yang sempurna baginya, tetapi juga mampu memberikan kedamaian ketika dia terjatuh. 

Ibunya juga lah yang menyemangati dia untuk bangkit ketika dia telah melakukan kesalahan. 

Berikut tulisan Roger selengkapnya: 

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Terimakasih untuk semua perhatian dan Doa untuk ibuku tercinta. Semoga amal ibadahnya diterima disisiNya.. Aamiin

Dear Mom, Thankyou for supporting my belief. Altough you're gone, i'm not alone and never shall be.

Sweet smile on your face as you sleep the pain away. Resting in God's arms now, altough in the ground your body lay.

I never would have imagined the end would be like this, me comforting you. Holding your hand, telling you not to worry was not an easy thing for me to do.

And even in your weakest hour you tried to comfort me too. Caressing my face, and calming my soul as only a mother can soothe.

When i told you of the mistakes i made and all the times people saw me fall. You simply nodded and gently replied 'so have we all'.

The key of succes is learning from the past. Ensuring a brighter future is now the present task. Pushing me to be the best that you know i can be. Reminding me to keep the faith and allow Allah to lead me." tulis Roger.

Curhat Pilu Roger Danuarta setelah Ibunya Meninggal Dunia, 11 Bulan Menderita hingga Pesan Terakhir

Di Balik Penolakan Ayah Cut Meyriska Pada Roger Danuarta, Ada Sosok Lelaki yang Sudah Dipilih

(Untuk ibu, terimakasih telah mendukung keyakinan saya. Meski ibu sudah pergi, saya tidak pernah sendirian. Senyum manis di wajahmu saat menahan rasa sakit itu.

Beristirahatlah dalam pelukan Tuhan, meski tubuhmu terbaring di tanah. Saya tidak pernah membayangkan semua akan berakhir seperti ini. Saya menghiburmu, memegang tanganmu, memberitahumu untuk tidak khawatir bukan hal yang mudah bagiku.

Dan bahkan di saat terlemah, ibu mencoba menghibur saya juga. Mengelus wajahku dan menenangkan jiwaku karena hanya ibu yang mampu menenangkan.

Ketika saya memberitahumu tentang kesalahan yang sudah saya buat dan orang melihat saya jatuh, ibu hanya mengangguk dan dengan lembut menjawab 'demikian juga kita semua'.

Kunci keberhasilan adalah belajar dari masa lalu. Memastikan masa depan yang lebih cerah sekarang adalah tugasku kini. Mendorong saya untuk jadi yang terbaik. Mengingatkan saya untuk mempertahankan iman dan mengizinkan Allah memimpin saya)

Dikabarkan sebelumnya, ibunda Roger Danuarta meninggal lantaran penyakit gagal jantung dan ginjal yang sudah diderita selama 11 bulan.

Roger mengungkapkan bahwa mulanya sang ibu hanya memiliki penyakit jantung.

Roger Danuarta
Roger Danuarta (WARTA KOTA)

Namun lantaran penyakit jantungnya sudah parah, hal itu membuat darah tidak mengalir dengan baik sehingga darah tersebut menjadi beku.

Setelah menjalani pengobatan, darah kembali lancar namun malah membuat ginjal tersumbat.

Kini ibunda Roger Danuarta telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Taman Kenangan Lestari, Karawang, Jawa Barat.

Setelah lama diam, Roger Danuarta akhirnya merespons kabar masuknya dia sebagai penganut Islam atau mualaf.

Kepastian mualaf itu ditulis Roger Danuarta dalam caption panjang yang dia peruntukkan bagi sang ibu yang wafat 12 hari lalu. 

Roger Danuarta yang dikabarkan menjalin hubungan asmara dengan Cut Meyriska ini bahkan menuliskan kalimat duka dalam bahasa Arab.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun,

Terimakasih untuk semua perhatian dan Doa untuk Ibuku tercinta

Semoga amal ibadahnya diterima disisiNYA...Aamiin", tulis Roger dalam unggahan foto sang ibu.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved