Edy Rahmayadi Kena Semprot dari Sang Anak karena Kerap Mendapat Bully, 'Ayah, Sudahlah!'

Edy Rahmayadi Kena Semprot dari Sang Anak karena Kerap Mendapat Bully, 'Ayah, Sudahlah!'

Penulis: Akira Tandika | Editor: Adrianus Adhi
BolaSport.com
Edy Rahmayadi Kena Semprot dari Sang Anak karena Kerap Mendapat Bully, 'Ayah, Sudahlah!' 

Edy Rahmayadi juga meminta doa dan dorongan agar dirinya mampu memajukan sepak bola Indonesia bersama PSSI.

"Janganlah kalian ikut-ikutan (mem-bully), tapi doakanlah kami. Kalau gak kalian yang bela saya, terus siapa yang bela saya?” tanyanya.

Edy Rahmayadi memang kerap menerima sorotan tajam sejak menjabat sebagai Ketua umum PSSI.

Edy menjadi sasaran kritik karena kerap memberikan pernyataan kontroversial mengenai persepakbolaan Indonesia.

Seperti menyebut Evan Dimas dan Ilham Udin tidak nasionalis karena berlaga di klub asal Malaysia, Selangor FA.

Kritik yang dialamatkan pada Edy Rahmayadi semakin parah usai dirinya merangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatra Utara dan Indonesia tampil buruk di Piala AFF 2018.

Tak cuma dibully di media sosial, Edy juga banyak mendapat desakan untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.

Di tengah gempuran tuntutan untuk meletakkan jabatannya selaku Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyatakan siap bertahan sampai masa jabatannya habis pada 2020.

Rossa Histeris Sebut Nama Ahmad Dhani saat Lihat Dul Jaelani, Begini Reaksi Maia Estianty

Rocky Gerung Sering Berapi-api Memaki, Giliran Dibalas Netizen, Ternyata Jawabannya Tak Disangka

Nasib Berbeda Maia Estianty dan Mulan Jameela saat Terjebak Macet, Lihat Kendaraan di Depannya!

Edy Rahmayadi Ungkap Penyebab Kegagalan Indonesia

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi buka suara soal gagalnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Edy Rahmayadi menilai, minimnya pemain senior yang dipanggil menjadi salah satu penyebab kekegalan skuad Garuda.

Dari 23 pemain yang dipanggil Bima Sakti sebagai pelatih, hanya 9 pemain senior yang masuk Timnas Indonesia. Sisanya merupakan pemain di bawah U-23.

Kesembilan pemain senior yang dipanggil Bima Sakti adalah Andritany Ardhiyasa, Muhammad Ridho, Fachruddin Aryanto, Rizky Pora, Bayu Pradana, Stefano Lilipaly, Riko Simanjuntak, Dedik Setiawan, dan Alberto Goncalves.

Banyaknya pemain U-23 juga tak lepas dari hasil Asian Games 2018 yang kala itu berhasil menembus babak 16 besar di bawah asuhan Luis Milla.

"Kompetisi sepak bola kita sudah bagus, bahkan saat ini terbaik nomor 3 di Asia," kata Edy Rahmayadi dikutip Surya.co.id dari BolaSport.com.

"Perlu diketahui juga, kita ini keterbatasan pemain senior, mayoritas pemain yang bermain di Piala AFF 2018 kemarin itu adalah U-23," jelas Edy Rahmayadi.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved