Bu Dendy Menyesal Geledah Tas Nella Kharisma, Tak Ada Barang Mahal Justru Temukan ini

"Apa lagi mbak?," tanya Bu Dendy.

"Sisir," jawab Nella.

"Opo meneh (apa lagi)?," tanya Bu Dendy.

"Tara...," ujar Nella sambil mengeluarkan parfum.

"Terus opo mbak?," tanya bu Dendy.

"Pelega tenggorokkan," sambung Nella sambil mengeluarkan permen.

"Terus, jik ono regane, nembelas ewu rapopo (masih ada harganya, enam belas ribu, nggak apa-apa)," ujar Nella seraya mengeluarkan sebuah kotak berisi peniti dan jepit rambut.

Lalu Nella Kharisma tampak memegang sebuah dompet plastik di tangannya.

"Harusnya kan, di manager apa di tempat Make Upnya gitu ya, ini ada kayak karet juga, jangan-jangan dia itu ini ya, ngeropel-ngeropel (jual ecer), jadi kayak jualan, saya curiga, sama mbak," ujar Bu Dendy.

"Nek pas nggak nyanyi ngono kae, nang pinggir-pinggir, (Kalau pas nggak nyanyi gitu, di pinggir-pinggir) karet-karet!," jawab Nella Kharisma seraya bercanda.

"Tapi sak mene ki larang Bu Dendy, (tapi satu gini mahal Bu Dendy)," lanjut Nella.

"Mosok? (masa)," ujar Bu Dendy.

"Sepuluh ewu (sepuluh ribu), jawab Nella.

"Ono sing tuku yoan? (ada yang beli juga)," tanya Bu Dendy.

"Ono, Prelove, (ada, bekas pakai)," sambung Nella Kharisma.