Berita Lifestyle
Ini Pentingnya pH Balance dalam Skincare yang Gak Banyak Orang Tahu
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pH Balance, salah satunya memilih dengan benar produk skincare yang akan dipakai.
SURYA.co.id - Hi Girls, untuk yang sedang mencari info tentang skincare mungkin pernah mendengar istilah tentang PH Balance atau Low pH Balance.
Kira-kira apa ya maksudnya?
Berikut penjelasan pH Balance dari Affi Assegaf melansir dari akun YouTube Female Daily.
Sebelum beranjak ke penjelasan yang agak kompleks, ketahui dulu kepanjangan dari pH, yakni Potential Hydrogen.
pH merupakan sebuah pengukuran yang biasanya digunakan untuk mengetahui rasio asam dan basa suatu zat.
Angka pengukurannya dimulai dari angka 0-14. maksudnya, dari angka yang paling kecil merupakan yang paling asam hingga 14 yang paling basa.
Perlu diketahui nih, sebenarnya seluruh tubuh kita itu sudah memiliki pH.
Dan setiap bagian tubuh memiliki kebutuhan pH yang berbeda, termasuk pH dalam bagian wajah kita.
Uniknya, kulit manusia memiliki bagian lapisan kulit tipis untuk melindungi kulit kita yang disebut Acid Mantle.
Acid Mantle ini terdiri dari tiga bagian, yakni Asam Amino, Sebum, dan Lactid Acid.
Bagian Acid Mantle inilah yang menciptakan pH Balance kita.
Kadar pH Balance ideal untuk wajah sehat kita yakni sekitar 4,7-5,5.
Disinilah tolak ukur pentingnya pH Balance untuk menentukan kesehatan tubuh dan wajah kita.
"And it's all about balancing (semuanya mengenai keseimbangan)," kata Affi Assegaf dalam video YouTubenya.
Menurutnya, yang dicari untuk tubuh dan wajah adalah bagaimana cara kita untuk menjaga agar pH tersebut tetap balance di angka tersebut.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pH Balance, salah satunya memilih dengan benar produk skincare yang akan dipakai.
Disinilah letak kesalahan para pelaku skincare, pasalnya banyak yang tidak sadar kulitnya bermasalah karena pH nya tidak balance.
Affi menjealsakan, ciri-ciri kulit yang bermasalah karena pH terlalu basa (diatas 4,7-5,5), yakni kulit kering/ sangat kering, timbul garis-garis halus, dan mudah iritasi.
Untuk kulit yang terlalu asam (dibawah 4,7-5,5) memiliki ciri kulit sangat berminyak, sering muncul jerawat dan kulit sangat reaktif.
Karena kulitas pH penting dijaga, jadi jangan kaget banyak produk skincare berbondong-bondong menawarkan produk dengan menawarkan pH Balance.
Selain itu, kita sebagai pemakai wajib tahu produk tersebut apakah pH nya terlalu tinggi, terlalu rendah maupun netral.
Dengan begini, jangan sampai salah jalan memilih produk yang malah 'mencelakai' wajah.
Lalu pertanyannya, bagaimana kita tahu produk tersebut sesuai dengan kebutuhan pH kita, sedangkan banyak produk skincare tidak menyantumkan kadar pH nya?
Berikut ini penjelasan Affi Assegaf :
Ada beberapa cara untuk tahu apakah produk tersebut sudah pH balance.
Pertama googling karena informasi pH produk tersedia disana.
Kedua, untuk kamu yang niat sekali bertanya, silahkan langsung bertanya pada brand tersebut bisa melalui surel maupun medsos.
Yang ketiga, kalian bisa ukur sendiri pakai instrumen alat ukur yakni pH Strips.
pH Strips bentuknya seperti alat ukur test paper.
Dengan alat ini kalian bisa ukur langsung kadar pH dalam produk kalian.
Cara untuk mengukur sangat mudah, cukup ambil satu strip paper test.
Setelah itu, ambil setetes bagian dari skincare kalian diatas setiap bagian baris strip paper.
Pastikan produk tersebut sudah tersentuh ke semua bagian test paper.
Tunggu hanya setengah detik, maka test paper akan mengalami perubahan warna.
Lihat perubahan warna apa yang terjadi, lalu lihat tabel ukuran pH di bagian kotak intruksi sesuai warna perubahan.
Banyak sekali produk skincare yang bisa diukur mulai dari facial wash, toner, serum, hingga moisturizer.
Kecuali skincare berbahan dasar oil, karena oil tidak memiliki pH. (mg/Rusita Sari)