Berita Jember
Ribuan GTT Jember Tuntut 13 Hal ke Bupati, Begini Jawaban Faida
Gaji ratusan ribu itu pun, lanjut Zamil, dibayar secara rapelan rata-rata tiga bulan sekali, bukan setiap bulan.
SURYA.co.id | JEMBER - Ribuan guru tidak tetap (GTT) di Jember memberikan kado menyedihkan hanya sehari setelah Hari Guru Nasional (HGN) yang diperingati setiap tanggal 25 November. Mereka membeberkan nasib 'pahit' mereka melalui aksi besar yang diikuti oleh sekitar 2.500 orang GTT di Jl Sudarman, depan Kantor Pemkab Jember, Senin (26/11/2018).
Ribuan GTT ditambah dengan sejumlah pegawai tidak tetap (PTT) itu berasal dari 31 kecamatan se-Kabupaten Jember. Mereka yang datang belum semuanya. Jika seluruh GTT berkumpul, Asosiasi GTT/PTT Jember menyebut ada 8.700 orang GTT di Kabupaten Jember.
Mereka membeberkan nasib mereka dan menyampaikan aspirasi untuk memperbaiki nasib mereka. Ada 13 tuntutan yang mereka sodorkan ke pemerintah. Ke-13 poin itu antara lain berisi tuntutan GTT kepada Bupati Jember Faida supaya merealisasikan janji pemberian honor Rp 1,4 juta kepada GTT-PTT.
"Saat ini, gaji GTT rata-rata di kisaran Rp 200.000 - Rp 300.000, itu yang memakai dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)," ujar Ali Zamil, salah satu ketua di jajaran Asosiasi GTT/PTT Jember kepada Surya.
Gaji ratusan ribu itu pun, lanjut Zamil, dibayar secara rapelan rata-rata tiga bulan sekali, bukan setiap bulan.
Sejumlah GTT juga sebenarnya berharap gaji dari Program Pendidikan Gratis (PPG) yang nilainya lebih besar antara Rp 500.000 hingga Rp 1,1 juta berdasarkan zona.
Karenanya, mereka juga menuntut Pemkab Jember menganggarkan honor GTT/PTT di APBD Jember dengan nilainya sesuai upah minimum kabupaten (UMK).
Selain menuntut perbaikan gaji, para GTT juga menuntut supaya bupati mencabut surat penugasan (SP) dan menggantikan dengan surat keputusan (SK) bupati.
Mereka juga menuntut supaya guru dikembalikan ke sekolah awal masing-masing.
Sejak 2017, Bupati Jember Faida menerbitkan SP. SP itu diberikan kepada GTT, dan membuat GTT tersebar ke sejumlah kecamatan di Jember sesuai dengan lokasi penempatan.
Cara Penjagaan Mapolres Jember Usai Mabes Polri Diserang Teroris |
![]() |
---|
Bupati Hendy Siswanto : Desa Wisata Kemiri Kabupaten Jember Punya Kekayaan dan Potensi Luar Biasa |
![]() |
---|
Demokrat versi KLB Tak Diakui Pemerintah, Demokrat Jember semakin Solid, tetapi Jangan Larut Euforia |
![]() |
---|
Desa Wisata Kemiri, Menambah Khazanah Destinasi Wisata di Jember |
![]() |
---|
Ikuti Aturan Pemerintah Pusat, Para ASN di Jember Dilarang Mudik Saat Perayaan Lebaran 2021 |
![]() |
---|