Berita Surabaya
Kondisi Terkini Polisi Lamongan yang Diserang saat Bertugas
Andreas Dwi Anggoro, anggota polisi Lamongan yang diserang saat bertugas masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Fatkhul Alami
Laporan Wartawan Surya. Mohammad Romadoni
SURYA.co.id | SURABAYA - Andreas Dwi Anggoro, anggota polisi Lamongan yang diserang saat bertugas masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, hingga Jumat (23/11/2018).
Kondisi Andreas Dwi Anggoro terus dipantu. Anggota polisi Lamongan yang diserang saat bertugas di pos lantas beberapa hari lalu, kondisinya masih dalam pemulihan.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Brigjen Pol Toni Harmanto menyempatkan diri menjenguk dan melihat kondisi Brigadir Andreas Dwi Anggoro di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Jumat (23/11/2018).
Bripka Andreas masih tergolek lemah di ruang perawatan. Luka di bagian mata kanannya itu membuatnya sempat tidak sadarkan diri.
Wakalpolda Jatim turut prihatin terhadap korban dan berharap kejadian ini tidak kembali terulang.
Bripka Andreas merupakan korban penyerangan oleh terduga pelaku teror di pos polisi Paciran, Wisata Bahari Lamongan (WBL).
Korban saat ini terbaring lemah di ruang perawatan usai menjalani operasi.
Korban mengalami luka parah pada mata bagian kanan lantaran terkena ketapel kelereng yang ditembakkan pelaku ER.
Kabid Humas Polda Jatim, Frans Barung Mangera menjelaskan, kondisi Bripka Andreas saat ini masih pemulihan usai dilakukan tindakan medis operasi.
"Kondisinya sudah baik tidak kena kornea-nya," ungkap Barung.