Berita Surabaya
Mortir Diduga Sisa Perang Dunia II Diamankan Satkopaska Koarmada II
Satkopaska Koarmada II mengamankan mortir yang diduga sisa Perang Dunia II, (15/11/2018).
SURYA.co.id | SURABAYA - Satkopaska Koarmada II mengamankan mortir yang diduga sisa Perang Dunia II, (15/11/2018).
Penemuan tersebut diketahui dari laporan PT Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) saat pengerjaan pengerukan di titik koordinat KV 17 sampai KV 16 sekitar Karang Jamuang.
Kadispenkoarmada II Letkol Laut (KH) Suratno mengatakan dari laporan PT APBS kepada Pangkoarmada II TNI Mintoro Yulianto, benda tersebuy sempat menyembut pipa hisap alat keruk.
Saat itu kapal keruk TSHA (Trailing Suction Hopper Dredge) HAM 310 dari PT Van Oord sedang melakhkan pengerukan maintenance II di Alur Pelayaran Barat Surabaya.
"Benda tersebut menempel pada dredge head menyumbat pipa hisap alat keruk dan sempat mengganggu pengerukan," kata Letkol Laut (KH) Suratno, Selasa (20/11/2018).
Menindaklanjuti hal tersebut, dikatakan Letkol Laut (KH) Suratno, Pangkoarmada II Mintoro Yulianto memerintahkan Satkopaska Koarmada II untuk mengamankan dan mengevakuasi benda tersebut.
Tim EOD (Explosive Ordnance Disposal) yang dipimpin oleh Komandan Satkopaska Koarmada II Kolonel Laut (T) Ariyadi dan Komandan Detasemen VI Satkopaska Mayor Laut (P) Dadang menuju lokasi untuk mengevakuasi mortir tersebut.
Hasil evakuasi ditemukan sebuah Unexploded Ordnance (UXO) yang berupa mortir berukuran panjang 28 centimeter dan diameter 10 centimeter.
Mortir yang diduga sisa Perang Dunia II tersebut dievakuasi menggunakan Boom Blanket menuju Satkopaska Koarmada II.
"Sudah dinetralisir dan dibawa ke Batuporon. Tempat pembuangan bahan peledak TNI Angkatan Laut," pungkas Letkol Laut (KH) Suratno. (Nur Ika Anisa/TribunJatim.com)