Berita Lamongan
Keluarga ER, Pelaku Penyerangan Polisi di Pos Lantas Paciran Lamongan, Dikenal Tertutup
Keluarga ER, pelaku penyerangan polisi di Pos Lantas Paciran Lamongan, dikenal tertutup oleh tetangganya.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | LAMONGAN - Satu dari dua terduga pengrusakan pos polisi di Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan penyerang anggota jaga, Bripka A, ternyata tidak menempati rumah sendiri alias hanya mengontrak.
Terduga ER (35) adalah warga Sidoarjo.
Ia mengontrak rumah di Lingkungan Geneng Gang II, Kelurahan Brondong, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.
Ia hidup bersama istrinya, UD asal Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban dengan 2 anaknya, DA (5) dan MH (19 hari).
Lalu bagaimana kehidupan terduga ER bersama keluarganya di Lingkungan Geneng Kelurahan Brondong?
Baca: Ini Kronologis Penyerangan Polisi Lamongan di Pos Lantas Paciran, Pelaku Sempat Lontarkan Benda Ini
SURYA.co.id mencoba menelusuri Lingkungan Geneng tempat terduga mengontrak rumah.
Ternyata, keluarga ER sangat tertutup dengan warga Geneng.
Menurut Tamijan, tetangga dekat terduga, ER dan istrinya bisa dikata jarang keluar rumah.
UD Istri ER, keluar rumah hanya saat mengantar anak pertamanya, DA (5) ke sekolah.
"Kalau melintas hanya sering menegur. 'Monggo mbah'," kata Tamijan menirukan istri terduga.
Sementara ER juga jarang keluar rumah.
Kalaupun keluar rumah juga hampir seminggu baru kembali.
Kata istri ER, suaminya kerja di Surabaya.
"Saya tanya istrinya, katanya suaminya kerja jualan bawang di Surabaya," kata Mbah Wasina, istri Tamijan.