Berita Surabaya
Tiga Tim Mobil Hemat Energi ITS Siap Berkompetisi di KMHE 2018
3 tim mobil hemat energi buatan ITS Surabaya kembali berkesempatan untuk menunjukkan prestasinya di ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Eben Haezer Panca
lihat foto
SURYA.coid | SURABAYA - Tiga tim mobil hemat energi buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali berkesempatan untuk menunjukkan prestasinya di level nasional.
Tiga wahana itu masing-masing adalah Sapuangin, Nogogeni, dan Antasena.
Ketiganya akan berlaga di Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018.
Ketiga tim ini dilepas secara langsung oleh Direktur Kemahasiswaan ITS, Darmaji di Gedung Rektorat ITS, Kamis (15/11/2018).
Darmaji mengatakan, tiga tim ini sudah memiliki nama besar dengan sederet prestasinya baik di level nasional maupun internasional.
Anggota tim yang bekerja di baliknya juga sangat professional, karena mampu menyeimbangkan antara teori ilmu yang sudah didapatkan di kelas dengan mengaplikasikannya secara langsung. Terutama dalam pengembangan mobil itu sendiri.
“Ada aspek kerjasama, komunikasi, dan diskusi yang bisa diterapkan selama prosesnya,” tuturnya.
Ia menambahkan, momen pelepasan tiga tim mobil hemat energi ITS di ajang KMHE 2018 ini masih dalam suasana perayaan Dies Natalis ITS ke 58.
Harapannya, ketiga tim ini bisa memberikan kado terindah bagi ITS dengan menyabet juara di setiap kategori perlombaan yang diikuti.
Mochammad Hafis Habibi, Ketua Tim Sapuangin menjelaskan, kompetisi ini merupakan ajang yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam skala nasional.
Untuk tahun ini, kompetisi akan diselenggarakan di Kota Padang, Sumatera Barat pada tanggal 27 November hingga 1 Desember.
Perlombaan dibagi menjadi dua kategori berdasarkan jenis kendaraan, yaitu urban dan prototype.
Mobil dalam ajang KMHE ini juga dibagi menjadi empat kelas berdasarkan motor penggerak yang digunakan. Yaitu Motor Pembakaran Dalam (MPD) gasoline, MPD etanol, MPD diesel, dan MPD listrik.
"Kali ini ketiga tim akan mewakili ITS pada kategori Urban. Tim Sapuangin telah melakukan beberapa pengembangan terutama dalam hal mereduksi berat mobil,"ujarnya.
Selain itu, mesin mobil juga dikembangkan terutama dalam hal performa dan pengurangan gesekan yang terjadi antara putaran mesin. Rasio perpindahan gigi dan juga sistem pengereman juga sudah lebih baik lagi.
