Berita Jawa Timur
Tujuh Petahana dan Ratusan Pelamar Mendaftar Jadi Komisioner KPU Jatim
Lebih dari 200 orang mendaftar sebagai komisioner KPU Jatim. Tujuh diantaranya adalah komisioner KPU sebelumnya atau petahana.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SURABAYA - Tim Seleksi (Timsel) Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim telah menutup pendaftaran, Minggu (11/11/2018).
Selama tujuh hari pendaftaran dibuka (sejak Senin, 5/11/2018), Timsel menerima pendafataran lebih dari 200 orang.
"Jumlah tersebut tercatat hingga pada penutupan pendaftaran seleksi sekitar pukul 16.00 WIB," kata Ketua Timsel KPU Jatim, Suko Widodo di Surabaya, Senin (12/11/2018).
Suko menambahkan, para pendaftar berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Termasuk dari latar belakang yang berbeda.
Di antaranya, para pegiat kepemiluan. Mulai dari Komisioner KPU Jatim hingga beberapa Komisioner tingkat KPU kota maupun kabupaten di Jatim.
"Baik mantan maupun yang masih aktif menjadi komisioner KPU termasuk seluruh Komisioner KPU Jatim ikut mendaftar," tandas Suko.
Ketujuh Komisioner tersebut di antaranya Eko Sasmito (Ketua): Divisi Keuangan, Umum dan Rumah Tangga, Dewita Hayu Shinta (Divisi Perencanaan dan Logistik), Muhammad Arbayanto (Divisi Teknis Penyelenggaraan), dan Gogot Cahyo Baskoro (Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat).
Kemudian, ada pula Rochani (Divisi Sumber Daya Manusia dan Litbang), Choirul Anam (Divisi Data dan Informasi), serta Insan Qoriawan (Divisi Hukum dan Pengawasan).
Meskipun menjadi kandidat dari unsur petahana, para Komisioner KPU tersebut juga harus mengikuti seleksi dari awal. Termasuk, melengkapi beberapa persyaratan pendaftaran.
Suko mengatakan bahwa Pada proses selanjutnya, timsel KPU akan melakukan verifikasi terhadap administrasi pendaftar. Menurut jadwal, pendaftar yang lolos, akan mengikuti tahap tes tulis dan akan diumumkan secara terbuka antara tanggal 16-18 November.
"Sedangkan tes tulis akan dilaksanakan pada 19 November 2018," kata Suko yang juga pengajar di Universitas Airlangga ini.
Untuk diketahui, masa jabatan komisioner KPU Jatim akan selesai pada awal Februari 2019. Oleh karenanya, timsel mulai melakukan seleksi selama 3 bulan mendatang.
Komisioner KPU Jatim terdiri atas 7 orang yang membawahi 7 divisi berbeda.
Pada 2019 mendatang, KPU Jatim memiliki tugas besar yaitu mengawal pelaksanaan penyelenggaraan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang dilaksanakan secara serentak untuk kali pertama.
Timsel Komisioner KPU Jatim terdiri lima orang dari berbagai latar belakang. Selain Suko yang menjabat sebagai Ketua, ada Abdul Chalik (Dosen Uinsa) yang dipilih menjadi Sekretaris Timsel. Selain mereka, Timsel ini juga diisi oleh beberapa praktisi senior di Jatim, di antaranya Nurul Barizah, Ahmad Jaenuri, hingga Ariwibowo.
Dindik Jatim Mulai Sosialisasikan Juknis PPDB 2023 |
![]() |
---|
Pastikan Soliditas, Gerindra-PKB Segera Bentuk Sekber di Jawa Timur |
![]() |
---|
Target 17 Kursi di DPRD Jawa Timur, Partai Golkar Jatim Mulai Susun Bacaleg Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Sekber Koalisi Gerindra-PKB Bakal Dibentuk Hingga Tingkat Daerah |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Dukung KH M Bisri Syansuri Mendapat Gelar Pahlawan Nasional |
![]() |
---|