Terungkap, Pretty Asmara Ingin Pulang Kampung Jika Tak Jadi Artis, Ia Baru Saja Urus Ini di Lumajang

SURYA.co.id | LUMAJANG - Artis peran Pretty Asmara ternyata sudah membuat kartu keluarga (KK) Lumajang.

Hal ini ditegaskan Kepala Desa Dawuhan Lor Andy Rohman usai pemakaman Pretty di Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono, Lumajang, Senin (5/11/2018).

"Mbak Pretty mengurui KK karena ingin pindah ke sini. Dia meminta tolong saya. Setelah semua berkas dikirim dari Jakarta termasuk surat pindah, kemudian saya urusi," kata Andy, yang juga sepupu Pretty Asmara.

Kartu Keluarga baru Pretty sudah selesai pekan lalu.

"Sudah jadi seminggu lalu," imbuh Andy.

Kepada Andy, Pretty Asmara berujar ingin pindah ke Lumajang jika sudah tidak beraktivitas di dunia keartisan.

Lumajang bakal dijadikannya tempat istirahat.

"Sepertinya pingin pulang ke Lumajang dengan dibuktikan mengurusi KK itu. Ingin istirahat," imbuhnya.

Pretty Asmara, artis peran juga komedian meninggal dunia di usia 41 tahun.

Dia meninggal dunia setelah mengeluh sakit lambung.

Pretty meninggal dunia di RS Pengayoman dan masih menjalani vonis hakim dalam kasus pemakaian narkoba.

Isak Tangis Keluarga

Artis peran Pretty Asmara dimakamkan di kampung halamannya Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, Senin (5/11/2018).

Artis bernama lengkap Dian Pretty Asmara itu dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Dawuhan Lor.

Jenazah Pretty tiba di rumah duka Jl Dieng RT 25 RW 9 sekitar pukul 01.30 Wib.

Jenazah kemudian dimakamkan sekitar pukul 07.00 wib.

Sebelum dimakamkan, jenazahnya dishalatkan di musala tidak jauh dari TPU.

Sejumlah keluarga terlihat menangis saat jenazah Pretty dimakamkan.

Sekitar pukul 08.00 wib, pemakaman selesai.

Menurut Kepala Desa Dawuhan Lor yang juga sepupu Pretty, Andy Rohman mengatakan jenazah tiba di rumah duka, Senin (5/11/2018) dini hari.

"Sekitar setengah dua dini hari tadi," ujar Andy.

Seperti diberitakan, artis peran Pretty Asmara meninggal dunia di RS Pengayoman, Jakarta, Minggu (4/11/2018) pagi.