Berita Surabaya

Wali Kota Risma Tanggapi soal Jembatan Suramadu Gratis

Jokowi membebaskan biaya Jembatan Suramadu, yang menyambungkan daratan Surabaya dan Madura, terhitung sejak Minggu (28/10/2018.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Pipit Maulidiya
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini 

SURYA.co.id | SURABAYA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membebaskan biaya Jembatan Suramadu, yang menyambungkan daratan Surabaya dan Madura, terhitung sejak Minggu (28/10/2018.

Pembebasan biaya alias gratis ini menuai beberapa tanggapan publik. Tak terkecuali Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya.

Saat ditanya awak media, terkait pembebasan biaya Jembatan Suramadu, Risma mengaku pasti ada dampak positif dan negatifnya.

Dampak positif misalnya, Surabaya tambah laris. Risma mencontohkan saat membeli televisi, orang Madura akan memilih pergi ke Surabaya karena pilihan lebih banyak dibandingkan pilihan yang ada di kota mereka.

Baca: Gara-gara di Suramadu Ada Satu Jari, Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu oleh Advokat Rantau

Baca: Ada Warga Jatim di Pesawat Lion Air yang Jatuh di Karawang, Gubernur Soekarwo Ucapkan Duka Cita

Baca: Kisah Nelayan Karawang Lihat Pesawat Terbang Miring Disusul Suara Menggelegar Seperti Ledakan

Baca: Putri Alko Bandung Terancam Degredasi Setelah Kalah 2 Kali Beruntun

Baca: Ada Limbad di Antara Keluarga Korban Jatuhnya Lion Air JT 610, Cari Tahu Nasib Keluarganya

Baca: Bom Ikan Meledak dan Lukai Pencuri saat Beraksi di Pasuruan

"Tambah laris Surabaya, mereka jadi beli (belanja) di sini(Surabaya)," sergah Risma, Rabu (30/10/2018).

Sementara untuk antisipasi dampak negatifnya, Risma mengaku akan memperkuat pengawasan di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Dia menjelaskan bukan hanya soal pembebasan biaya Jembatan Suramadu, melainkan memperketat pengawasan di kecamatan dan kelurahan juga bagian dari menanggapi urbanisasi.

"PAK (perubahan anggaran kegiatan) kami tambah biaya pengawasan di kecamatan dan kelurahan. Ini penyelesaian untuk semua, tidak hanya (karena pembebeasan biaya) Suramadu tapi urbanisasi itu dan keamanan kota. Jadi kalau tidak punya pekerjan tidak boleh masuk Surabaya," tegasnya.

Risma berharap warga mau bekerjasama dan melaporkan siapa saja yang datang ke Surabaya, meski itu bagian dari keluarga.

"Di Sipandu itu sudah ada, menginap satu hari harus dilaporkan. Kayak di putat Jaya itu, kecolongan sampai ada kejadian tiga kali. Meski keluarga dari jauh tapi memakan korban anaknya sendiri, kasihan," kata Risma berharap warga bekerjasama.

Baca: Ibunda Eko Patrio Meninggal Dunia Karena Penyakit Yang Diderita

Baca: Ibunda Eko Patrio Meninggal Akibat Penyakit Jantung, 7 Hal ini Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

Baca: Vanesha Prescilla Khawatir Saat Jevin Julian Diajak Main Film Dilan 1991, Jadi Lucu Pasti, Katanya

Alasan Digratiskan

Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) resmi menjadi jalan umum.

Sebelumnya, jembatan tersebut dioperasikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Cabang Surabaya-Gempol.

Dengan berubah statusnya menjadi jalan umum nontol, masyarakat tidak lagi dikenakan tarif tol untuk melewati jembatan sepanjang 5,4 km tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembebasan tarif Jalan Tol Jembatan Suramadu di tengah jembatan tersebut, Sabtu (27/10/2018).

Peresmian Tol Suramadu gratis ini juga turut dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna, dan Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani.

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan, atas masukan dari berbagai elemen masyarakat, tarif tol Suramadu mengalami penyesuaian beberapa kali, seperti tahun 2015 dan 2016.

“Tetapi, dari kalkulasi yang kita lihat belum memberikan dampak ekonomi bagi Madura. Kalau kita lihat ketimpangan kemiskinan, angka-angka yang bila dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya di Jawa Timur, misalnya Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, angka kemiskinannya 4-6,7 persen. Di Madura, angka kemiskinan masih berkisar 16-23 persen,” ujarnya.

Oleh sebab itu, atas usulan-usulan tokoh-tokoh masyarakat dan agama, Pemerintah memutuskan Tol Suramadu gratis per Sabtu, 27 Oktober 2018, mulai pukul 16.28 WIB, dan seterusnya.

“Kami harapkan dengan menjadi jembatan nontol, pertumbuhan ekonomi Madura semakin baik. Investasi datang semakin banyak, properti, pariwisata, semuanya makin berkembang," katanya.

"Memang selama ini, dengan jembatan tol ini tadinya negara mendapat pemasukan. Tapi, itu tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi yang kita inginkan di kabupaten-kabupaten di Madura. Sekali lagi, ini adalah keputusan sebagai bentuk rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, utamanya bagi Madura,” ungkapnya.

Tol Suramadu gratis tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 98 Tahun 2018 tentang Jembatan Surabaya-Madura.

Pasal 1 Perpres tersebut tertera pengoperasian Jembatan Suramadu sebagai jalan tol diubah menjadi jalan umum tanpa tol.

Selain itu, pada Pasal 2 Perpres tersebut, Presiden RI juga menetapkan penyelenggaraan Jembatan Surabaya-Madura sebagai jalan umum tanpa tol dilaksanakan oleh Menteri yang menyelenggarakan pemerintahan di bidang jalan.

Dengan berlakunya Perpres No. 98/2018, Keputusan Presiden No. 79 Tahun 2003 tentang Pembangunan Jembatan Surabaya-Madura dan Ketentuan Pasal 12 huruf b pada Perpres No. 27 Tahun 2008 tentang Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura sebagaimana telah diubah dengan Perpres No. 23 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2008 tentang Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Ditemui di tempat yang sama, Desi Arryani menyampaikan, pihaknya tak mempermasalahkan tol Suramadu gratis.

Pasalnya, pendapatan dari transaksi di jembatan ini disetorkan ke kas negara, bukan ke Jasa Marga, karena anggaran pembangunannya berasal dari APBN.

Baca: Setelah Dikabarkan Menikah, Afgan Beberkan Kekecewaannya Terhadap Rossa

Baca: Inilah Rumah Pedangdut Fitri Carlina Usai Nikahi Pilot Bergaji Fantastis, Ada Ruang Simulasi Pesawat

Baca: Ruben Onsu Bongkar Sikap Sarwendah Saat Hamil, Ada Perubahan Pada Selera Makan

Baca: Cerita Adelia Pasha Mantan Pramugari Lion Air: ‘Mati Itu Pasti’, Ini Kenangan & Foto saat Bekerja

 

"Kami hanya mengoperasikan, menarik transaksi, menjaga lalu lintas, dan memelihara tolnya. Dengan ini sudah diresmikan, tugas kami sudah selesai. Tidak masalah, lega juga telah menyelesaikan tugas," kata Desi.

Jembatan Suramadu diresmikan pemakaiannya sejak 10 Juni 2009.

Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya Timur Kamal), Indonesia.

Dengan panjang 5.438 meter, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini.

Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian, yaitu jalan layang  (causeway) jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).

Data Jasa Marga Cabang Surabaya-Gempol mencatat, rata-rata lalu lintas harian di tol Suramadu sebesar 19.000 kendaraan per hari, 86 persen didominasi oleh kendaraan golongan I.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved