Pilpres 2019
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Dukung Jokowi : Apa pun Sekocinya Kita Menangkan Jokowi
Mantan kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI (purn) Prof Dr Marsetyo mendukung Capres petahana, Joko Widodo (Jokowi).
SURYA.co.id | JAKARTA - Mantan kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI (purn) Prof Dr Marsetyo mendukung Capres petahana, Jokowi.
Marsetyo merupakan anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Maruf Amin.
Marsetyo juga menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina Relawan Jokowi (ReJo).
Baca: Ormas di Bali Gelar Aksi Tolak Radikalisme dan Khilafah HTI
Baca: Orang Kepercayaan Pakde Karwo Eks Eksekutif Pemprov Jadi Caleg DPRD Jatim
Marsetyo meminta agar seluruh tim relawan dan pemenangan Jokowi menghindari berita hoaks untuk memenangkan capres nomor urut 01 itu.
Ia menambahkan, sebagaimana telah dianjurkan Presiden Jokowi, para relawan harus menghindari kebohongan di mana pun dan kapan pun berada.
Baca: Timsel KPU Jatim Telah Terbentuk, Berikut Profil-profilnya
"Perintah langsung dari Presiden, yakni kita harus menghindari berita hoaks. Kita pun harus antisipasi dan hindari itu ( hoaks)," ujar Marsetyo saat menjadi salah satu pembicara dalam rapat ReJo di Jalan Purworejo Nomor 8 Menteng, Jakarta Pusat Selasa (30/10/2018).
Dalam rilisnya kepada tribun, ia menambahkan, apa pun sekocinya pendukung Jokowi sudah masuk dalam satu gerbong untuk memenangkan mantan gubernur DKI tersebut.
"Mari kita menangkan Jokowi dengan cara yang santun, tanpa fitnah dan hoaks," pesannya.
Marsetyo menceritakan saat dirinya diminta Presiden Jokowi untuk masuk dalam Dewan Pengarah TKN.
"Saya ingat waktu diminta presiden jadi Dewan Pengarah capres Jokowi-Amin. Saya katakan siap membantu Presiden untuk membangun bangsa," jelas Marsetyo.
Ia menambahkan, kepemimpinan Jokowi selama ini berbeda dengan pemimpin Indonesia sebelumnya.
"Saya ikut membangun bangsa ini bersama dua Presiden di masa SBY dan sekarang bersama Presiden Jokowi. Sekarang saya baru tahu ketulusan dan kejujuran Jokowi untuk membangun bangsa ini," katanya.