French Open 2018
Hasil Semifinal French Open 2018 - Kevin/Marcus Tantang Pasangan China di Final
Harapan Indonesia meraih gelar di French Open 2018 ada di tangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
SURYA.co.id |Harapan Indonesia meraih gelar di French Open 2018 ada di tangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Pasangan genda putra Indonesia ini melaju ke final turnamen tour BWF Series 750 ini.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon lolos ke partai pucak, setelah di semifinal menghentikan perlawanan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor, 21-12, 26-24.
Di gim pertama, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mampu tampil apik dan memperoleh kemenangan mudah 21-12.
Kemenangan mudah di gim pertama ternyata bukan menjadi jaminan bisa leluasa di gim kedua.
Sebaliknya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus bekerja keras di gim kedua. Pertarungan berjalan ketat dan ramai, karena Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty tak mudah menyerah dan selalu membuat tekanan ke Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga beberapa kali tertinggal di gim kedua, pasangan peringkat satu dunia ini meraih match point pada kedudukan 20-19, namun Rankireddy/Shetty terus menekan dan balik unggul 21-20.
Pertarungan di setting poin game kedua berlangsung seru, Kevin/Marcus yang menekan di saat-saat kritis, akhirnya berhasil memenangkan permainan 26-24.
"Kami senang bisa ke final, di gim kedua lawan mainnya beda sekali dari gim pertama, banyak peningkatan. Di gim pertama mereka mungkin tegang, jadi tidak nyaman mainnya," kata Marcus dikutip Surya.co.id dar laman PBSI.
"Pada gim pertama, lawan mudah dimatikan. Namun mereka mempercepat permainan di gim kedua, defense mereka pun lebih rapat," ucap Kevin.
Di partai final, Kevin/Marcus akan menghadapi pasangan China, Han Chengkai/Zhou Haodong.
Ini merupakan ulangan pertandingan China Open 2018. Saat itu, Kevin/Marcus dikalahkan Han/Zhou dengan skor 19-21, 21-11, 17-21.
"Kami sudah mengevaluasi penampilan kami di pertemuan sebelumnya. Kami harus lebih siap capek dengan kondisi lapangan seperti ini, lebih mau maksa karena lawan tidak mudah dimatikan. Mereka juga pernah mengalahkan kami, jadi kami harus lebih siap," jelas Kevin.