Sosok
Potret Indi Amelia Kusuma, Hati-hati Publikasikan Tanaman Langka
memiliki taman yang indah, sebenarnya tidak perlu tanaman-tanaman langka.
Penulis: Delya Octovie | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Menurun dari ibunya yang bekerja di sebuah ladang organik, Indi Amelia Kusuma (15) juga sangat tertarik dengan tumbuh-tumbuhan. Indi mengatakan ibunya juga mempelajari berbagai jenis tumbuhan, termasuk yang langka.
"Kalau saya lebih tertarik pada tanaman yang punya banyak manfaat, seperti bunga passion fruit yang bisa dimakan, tetapi tidak banyak orang yang tahu. Lalu butterfly pea flower itu saya juga suka karena indah," kata siswi kelas X SMA Ciputra Surabaya ini, Minggu (21/10/2018).
Remaja perempuan yang pernah delapan tahun tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat itu, menyebut taman-taman kota di sana tidak banyak menampilkan tanaman langka layaknya Surabaya.
Dari semua taman yang pernah ia datangi, taman-taman tersebut kebanyakan membudidayakan bunga-bunga liar.
"Namun mereka tetap indah. Sebenarnya kalau mau menanam bunga langka di taman umum juga boleh, tetapi bisa berbahaya kalau tidak berhati-hati merawatnya," jelas penggemar aktris Emma Watson tersebut.
Sisi positif publikasi tanaman langka di taman umum menurut Indi adalah masyarakat bisa mempelajari tentang tanaman tersebut.
Apalagi jika dibudidayakan dengan tepat, tanaman-tanaman tersebut bisa jadi tidak langka lagi atau membantu mencegahnya dari kepunahan.
"Memang tergantung dengan situasinya. Menaruh bunga langka di taman umum bisa membuat orang tertarik dan mau belajar tentang tanaman langka. Tetapi kalau dibuat terlalu publik, dan diperlakukan sama dengan tanaman lainnya, orang-orang tidak akan belajar mengapresiasi, sehingga kurang bermanfaat," ujarnya.
Pemilik akun Instagram @its_amelia.k ini berharap, baik pemerintah maupun masyarakat bisa bekerja sama menjaga tanaman-tanaman eksotis yang kini tersebar di taman-taman Surabaya.
Ia pun mengingatkan bahwa untuk memiliki taman yang indah, sebenarnya tidak perlu tanaman-tanaman langka.
"Tidak harus langka. Langka memang spesial, tetapi setiap tanaman punya keistimewaannya masing-masing," tandasnya.