Berita Entertainment

10 Tahun Meninggalnya Suzanna - Salah Satu Kerabat Bongkar Sifat Aslinya, Tak Seperti Anggapan Orang

Salah satu kerabat Suzanna membeberkan sifat aslinya yang tak seperti anggapan orang

Cuplikan Film Suzanna
Salah Satu Kerabat Bongkar Sifat Aslinya, Tak Seperti Anggapan Orang 

SURYA.co.id - Salah satu kerabat Suzanna membeberkan sifat aslinya yang tak seperti anggapan orang.

Artis legendaris Suzanna baru-baru ini banyak diperbincangkan oleh netizen.

Semenjak diluncurkannya film berjudul 'Bernapas Dalam Kubur' yang diperankan Luna Maya, membuat banyak orang kembali mengenang nama besar Suzanna.

Seperti diketahui, Suzzana meninggal dunia pada 15 Oktober 2008 di usia 66 tahun.

Sepeninggal Suzanna, kabar soal keturunan artis cantik ini pun lama tak terdengar.

Jarang terekspos, ia ternyata memiliki seorang kerabat yang cantik jelita

Baca: Billy Syahputra Angkat Bicara Soal Kabar Nikita Mirzani Hamil, Bahkan Ungkap Usia Kehamilannya Juga

Baca: Sempat Dilarang jadi Artis oleh Sang Papa, Marion Jola Cuma Katakan 6 Kata untuk Meyakinkannya

Alice van Osch, nama gadis itu

Sebelumnya, tak banyak yang tahu jika Alice memiliki hubungan keluarga dengan Suzanna.

Hingga pada 6 Oktober 2015, melalui Facebook, gadis yang tinggal di Bandung itu mengunggah foto muda Suzanna bersama kedua anaknya.

Bersamaan dengan foto itu, Alice mencurahkan perasaannya soal wanita yang ia panggil dengan sebutan 'oma' itu.

Alice juga pernah mengucapkan selamat ulang tahun pada Suzzana melalui akun Instagramnya pada 13 Oktober 2017 lalu

Alice mengunggah 3 potret cantik Suzzana dan mengungkap rasa sayangnya.

"Happy birthday in heaven dear Oma...

Suzanna Martha Frederika van Osch

You are still legend in our heart...still the darling of our family...miss you alot Oma...

i hope you still be here with us...

i have not enough time n opportunity to share the moments with you...

We love you Oma..

Requiesce in pace..." tulis Alice dalam captionnya.

(Selamat ulang tahun Oma...

Suzanna Martha Frederika van Osch

Kamu tetaplah legenda di hati kami...tetap yang yang terkasih di keluarga kita...aku merindukanmu Oma...

Aku harap kamu masih ada bersama kami...

Aku tak memiliki cukup waktu dan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersamamu...

Kami menyanyangimu Oma..

Istirahatlah dalam tenang)

Dalam unggahan itu, Alice juga mengungkap bagaimana sosok Suzanna di mata keluarga.

Hal tersebut ia tuliskan di kolom komentar postingan.

Alice menyebut jika Suzanna adalah sosok yang humoris.

Suzanna juga merupakan sosok oma kesayangan keluarga.

Sosok Suzanna jauh dari kesan mistis yang menjadi anggapan banyak orang.

"dia oma kesayangan saya di keluarga..

org lain kenalnya dia sosok yg mistis tp buat keluarga,,

dia humoris...jauh dr kesan mistis yg org tau..." tulis Alice dalam komentarnya.

Komentar Alice van Osch
Komentar Alice van Osch (Instagram alicevanosch)

Misteri kematian sang ratu horor bagi sebagian orang masih meninggalkan sejumlah pertanyaan.

Menilik ke belakang, kepergian Suzanna sempat menjadi bahan perdebatan antara Clift Sangra dengan anak kandung Suzanna, Kiki Maria.

Kiki Maria sempat melaporkan Clift Sangra ke kepolisian atas tuduhan penembakan kepada suaminya, Abriyarso.

Kasus penembakan tersebut dikabarkan ada kaitannya dengan masalah warisan Suzanna yang akan dibagi-bagi pada anaknya.

Permasalahan warisan itulah yang kemudian memunculkan isu perencanaan pembunuhan terhadap Suzanna dengan menyewa pembunuh bayaran.

Lantaran hal itu keluarga Suzanna mengalami hambatan komunikasi akibat perseteruan antara Clift-Suzzanna dengan Kiki- Abriyarso berujung ke meja hijau tahun 2006.

Pada persidangan yang bergulir tahun 2006 itu, tiga asisten rumah tangga (ART) Suzanna sempat memberi kesaksian jika mereka disuruh terdakwa Clift Andre Natalia atau Clift Sangra untuk membunuh Suzzanna yang saat itu berstatus sebagai istri Clift sendiri.

Pengakuan itu disampaikan secara bergantian oleh Yusman, Wahyu Rifai dan Bayu Ponco Nugroho dalam sidang lanjutan kasus penganiayaan terhadap suami Kiki Maria, Abriyarso Priharto Boyoh di Pengadilan Negeri Kota Magelang, Senin 6 Maret 2006.

Salah satu pembantu Suzzanna, Yusman mengaku jika pada bulan Maret-April Clift menyuruh dirinya membunuh Suzzanna karena hubungan pasangan suami-istri keduanya yang telah berjalan selama 22 tahun tidak harmonis.

Namun Yusman menolak permintaan suami Suzzanna itu meski dijanjikan istri dan anaknya dijamin kehidupannya oleh Clift bila dirinya dipenjara.

"Saya angkat tangan dan mengabaikan, dengan kata membunuh itu saya tidak mau, lalu saya jaga jarak dengan pak Clift," ujar Yusman dikutip dari Grid.ID dalam artikel 'Kematian Suzzanna Masih Jadi Misteri, 3 ART Mengaku Pernah Disuruh Clift Sangra Membunuh Sang Ratu Horor'.

Yusman mengaku sempat memberi saran penyelesaian masalah hubungan rumah tangga pada Clift yang sedang cekcok dengan Suzzanna.

Ditolaknya perintah tersebut oleh Yusman, membuat Clift meminta sang pembantu untuk tidak menceritakan hal itu pada siapapun.

Perseteruan di masa lalu antara keluarga Kiki dan Clift membuat keluarga Suzanna sempat menduga ada sesuatu yang disembunyikan Clift dari kematian Suzanna.

Hingga kini misteri kematian Suzanna tetap belum terjawab.

Suzanna meninggal dunia tepat dua hari setelah ulang tahunnya ke-66, pada hari Rabu 15 Oktober 2008 sekitar pukul 23.15 WIB di Magelang.

Jenazahnya dimakamkan di TPU Giriloyo esok harinya pukul 09.30 WIB tanpa upacara besar.

Rupanya, kepergian Suzanna pada waktu itu tidak diketahui oleh pihak keluarga.

Anak kandung, keluarga besar Suzanna dan keluarga besar mantan suami Suzanna sebelum Clift Sangra tak mengetahui kematiannya sama sekali.

Keluarga dan orang-orang baru mengetahui kematian Suzanna setelah jenazahnya sudah dimakamkan.

Kiki Maria, anak kandung Suzanna mendapat informasi kematian ibunya dari media massa.

Clift, suami Suzanna sempat mengatakan wasiat sang istri tidak ingin orang-orang mengetahui kematiannya dan datang pemakaman.

Ketika hari kematian, Clift sempat mengatakan Suzanna meninggal dunia tiba-tiba setelah minum susu malam hari.

Ia mengaku sempat berbincang-bincang dengan Suzanna lalu ia segera menghubungi dokter pribadinya ketika melihat tanda-tanda kematian sang istri.

Dokter pribadinya, dr. Mia Pramudianti dan suaminya dr. Hasman Budiono sempat melakukan visum et repertum guna memastikan Suzanna telah meninggal dunia.

Kapolresta Magelang, AKP Purwanto Har Widodo lalu mengonfirmasi kalau kematian Suzanna wajar.

Ia mengonfirmasi hal tersebut berdasarkan surat keterangan dokter pribadi Clift yang menyatakan Suzanna meninggal karena penyakit diabetes yang dideritanya.

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved